CHAPTER SEBELAS || Tak bisa di artikan

61 21 2
                                    

Happy reading bby!!

Apa kamu yang Tuhan takdirkan untukku? Kamu sama sepertiku sama akan mencari cinta pertama Dan terakhir. ~Cakra Danuarta.


****

Hari ini adalah hari Senin Banyak siswa siswi sudah berkumpul di tengah lapangan tengah melaksanakan upacara bendera yang rutin dilakukan setiap Senin.

Kini Bella tengah berbaris di barisan paling depan dan bersampingan dengan barisan laki laki.

Saat upacara bendera dimulai seluruh barisan tersusun sangat rapih dan tidak ada sedikit suara pun terkecuali suara para petugasnya.

Nesya yang melihat gelagak aneh dari Bella ia sedikit khawatir. "Bell lo gapapa?" tanya Nesya. Bella hanya menggeleng.

"Kalo pusing  ke UKS bell," ajaknya yang khawatir Bella pingsan nanti.

"Gue gapapa." jawabnya dengan parau nada yang lemas.

"Serius?" tanya Nesya memastikan."Lo pucet bell," tambahnya sehabis menengok Bella yang berada di sampingnya.

BRUKK..

Detik itu juga tiba tiba saja tubuh Bella ambruk dan tidak sadarkan diri.

Nesya refleks dan langsung berteriak khawatir. "Tolong ada yang pingsan!" teriaknya yang langsung menarik perhatian semuanya.

Dilain tempat

"Siapa yang pingsan?" tanya Cakra yang mengenal akan suara Nesya.

"Si Bella anak 11 IPA 3" sahut seorang dari yang sehabis dari depan.

Tanpa menjawab, Dengan segera Cakra menghampiri kerumunan orang dan menerobosnya. Saat berhasil menerobos tiba tiba saja langkahnya terhenti niatnya untuk menolong Bella di urungkan sebab Bella sudah lebih dulu di bantu oleh Daffan.

Kini Daffan sedang membawa Bella yang sedang pingsan dan menggendongnnya ala Bride style untuk menuju UKS, sesampainya di UKS dengan segera Daffan membaringkan tubuh Bella.

Cakra kini menyusul keduanya ke UKS dengan berlari tergesa-gesa. sesampainya di depan pintu UKS Cakra langsung masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Kamu..?" Uicap Daffan kaget yang mendapati Cakra masuk tanpa mengetuk pintu.

"Maaf kak," ucapnya dengan nafas tak teratur seraya menompang kedua lututnya.

"Ada apa?" tanya Daffan bingung.
"Apa ada yang pingsan lagi?" Cakra menggeleng cepat.

"Dia pacar saya biar saya yang jaga dia, kakak bisa tinggalkan kita berdua," Ucap Cakra ketus.

"Baiklah Saya tinggal, jaga dia baik baik." ucapnya seraya keluar UKS namun Daffan sedikit tidak rela meninggalkan Mereka berduaan saja.

Selang beberapa menit

"Aww.. kepala gue pusing." lirih Bella yang sudah tersadar.

"Udah sadar?" tanya Cakra yang sedang terduduk di sofa kini beralih menghampiri Bella.

"Cakra?" ucap Bella bingung mendapati Cakra Yang sedang terduduk menatapnya.

"Hmm." jawabnya lalu membantu Bella untuk duduk kemudian menaruh bantal di punggungnya untuk bersandar.

"Gue dimana? dan kenapa gue?" tanyanya Bella yang sudah mulai bingung

"Lo pingsan dan sekarang Lo di UKS." balas Cakra lalu ia beranjak keluar UKS.

"Tunggu.. Lo mau kemana?" tanya Bella karena Cakra hendak meninggalkan nya begitu saja.

"Ke kantin, Lo pasti belum sarapan Khan?" tanya nya bak cenayang.

CakraBella [HIATUS SEMENTARA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang