CHAPTER SEPULUH || keluh kesah

53 22 3
                                    

SEBELUM BACA KEKNYA MENDING PENCET BINTANGNYA DULU DAH WKWK DAN NNTI KALO UDH SELESAI BACANYA JANGAN LUPA KOMEN YA!!

Happy reading!!

Kini Bella dan Cakra sudah berada di taman belakang sekolah, ya Cakra yang mengajak Bella untuk pergi kesini. kini keduanya tengah terduduk di sebuah kursi putih tua yang sedikit antik.

"Gue beli makan di kantin aja ya," pinta Bella yang ingin menolak karena dirinya tidak terbiasa.

"Gak bisa." balas Cakra singkat.

"Kenapa?"

"Gue bilang, makan bekalnya Berdua!" tegasnya lagi.

"Gamau! Nanti kaya SCTV satu untuk semua lagi" ujar Bella seraya mengerucutkan bibirnya entah mengapa Cakra yang melihatnya sedikit terkekeh dan tersenyum simpul.

"Ngelawak?" cibir Cakra seraya menaikkan sebelah alisnya.

"Iya nih lucu gak?" ucap Bella lagi dengan wajah polosnya.

"Gak." singkat padat dan jelas.

"Ck, Yaudah deh besok di coba buat ngelucu lagi," ucap Bella seraya berdecak sebal.

"Gak perlu." telak Cakra.

"Terserah, itu buru bekalnya di makan." suruh Bella yang langsung mengambil alih bekalnya di tangan Cakra berniat untuk membukannya, dan langsung menyodorkan sebuah Sandwich.

"Nih makan," lanjutnya seraya menyodorkan sandwich nya.

"Gue makan asal lo juga makan," ucap Cakra datar membuat Bella terkekeh seraya mengerutkan keningnya.

"Enggak Cakra," tolak Bella lagi dengan nada sangat lembut.

Cakra pun langsung mengambil alih kembali kotak bekalnya dan memasukkan kembali sandwichnya.

"Kok di masukin lagi?" tanya Bella bingung.

"Ke kantin aja."

"Terus ini bekalnya gimana?"

"Joko!!" panggil Cakra seraya berteriak sedikit karena ia melihat seseorang yang adalah Joko baru saja berjalan di taman belakang sekolah.

"Gue?" sahutnya seraya menunjuk pada dirinya sendiri lalu berjalan ke arah Cakra.

"Hmm, Buat Lo" ucap Cakra lalu memberikan kotak bekalnya pada Joko.

"Serius?" tanyanya.

"Iya."

"Yaudah gue duluan jok," pamit Cakra yang langsung pergi menuju kantin di ikuti Bella.

Sesampainya mereka berdua di kantin, banyak pasang mata yg melihat nya dengan tatapan iri, dan gemash.

Dikantin Bella melihat sebuah meja yang sudah di isi oleh teman temannya, Bella pun bergegas ingin menghampiri mereka namun tangannya kini sudah lebih dulu di tahan oleh Cakra.

"Kenapa?" tanya Bella bingung.

"Mereka lagi asik. Jangan di ganggu," ucap Cakra, Bella pun menghela napas gusar.

"Gak papa kali kita gabung aja." ajak Bella ingin segera melangkah kearah meja teman-temannya namun suara Cakra memberhentikan nya.

"Udah disini aja sama gue," ujar Cakra datar seraya duduk di kursi, Bella berdesis sebal ia menurut saja lalu duduk pada meja depan Cakra.

"Buru pesen gue bayarin." tanya Cakra dingin.

"..."

"Mau pesan apa?!" ulang Cakra sedikit mengencangkan suaranya sebab Bella hanya terdiam melamun.

CakraBella [HIATUS SEMENTARA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang