Part 24

663 74 13
                                    

Si Won menatap wanita jepang dan seorang pria rusia yang membawa Adiknya, "aku sudah memberikan sandra yang lebih bisa membuat GD datang kepadamu, bisa kamu lepaskan adikku?" Kiko menaikkan alis dan tersenyum sinis. "Dia kekasih yang GD sembunyikan, kamu akan dapat banyak keuntungan jika menjadikan nya sandra" Kiko melihat wanita yang di bawa oleh 2 orang berbeda besar di belakang lelaki ini, Dan Kiko mengenali siapa wanita cantik ini.

"Sandara Park" ucap nya pelan "kamu yakin dia kekasih GD" Si won tersenyum dan melihat ke Dara.

"Dan kamu akan terkejut saat Tahu bahwa wanita ini membawa sesuatu yang sangat berharga milik seorang GD" Dara menggeleng pada Si Won, ia menatap Si Won memohon "jadi bisa kamu berikan aku Ahh Soo Hee?" tanya Si Won.

"Bawakan wanita yang dia inginkan" Pria rusia itu menaikkan alis, lalu mengangguk saat melihat senyum miring dari Kiko, ia memberi perintah pada anak buahnya dan menyeret Dara ikut dengan mereka.

"Aku bukan pe-bisnis tuan" Kata Kiko dengan senyum lebar, tapi kepala panik Si Won tidak menangkap maksud Kiko, ia hanya berharap adiknya segera berada di dekatnya. Dan Dara yang diseret mengikuti pria itu terkejut melihat Soo Hee dengan keadaan yang sama sepertinya

"Dara unni" kata Soo Hee serak begitu tutup mulutnya di buka, ia langsung duduk di samping Dara dan membantu wanita itu membuka tutup mulutnya "bagaimana bisa unni disini?" air mata Soo Hee tidak berhenti mengalir, Dara tersenyum melihat Soo Hee yang ketakutan.

"Kamu akan segera keluar, hati-hatilah" kata Dara, Soo Hee menggeleng.

"Oppa pasti akan segera menemukan kita, oppa tidak akan, Hikss" Tangannya bergetar hebat karena takut, ia tidak bisa melanjutkan kata-katanya, Dara tersenyum kecil, jujur ia takut, ia berharap Jiyong segera datang, tapi melihat puluhan orang bersenjata di luar, sebaiknya lelaki itu tidak kesini, dan tak lama Soo Hee ditarik oleh seorang lelaki berbadan besar "unni" Dara hanya menggigit bibirnya.

Soo Hee keluar dan melihat Si Won tersenyum padanya, ia ingin nerhambur memeluk kakak nya, Si Won melangkah mendekati adiknya tapi langkahnya terhenti.

Dorrrrrrr

Soo Hee menganga melihat kakak lelaki nya dan kedua pria yang berdiri disamping kakak nya tumbang karena hujan peluru yang menembus tubuh mereka "opppaaaaaaaaaaaaaa" Soo Hee berteriak histeris, ia berlari kearah kakaknya yang terbaring dengan mata terbuka dan Darah yang mengalir di sekelilingnya, Soo Hee tidak bisa mendengar apapun, pendengarannya seakan tuli, bahkan ketika wanita itu tertawa ia tidak bisa mendengar tawa wanita itu, sampai tubuhnya kembali di seret menjauhi mayat Si Won yang terbaring dengan mata terbuka yang melihat kearahnya.
.
.
.

Jiyong meremas rambutnya setelah mendapat berita dari bawahannya, Kiko dan Mafia Rusia bekerjasama untuk menghancurkannya, mereka menahan Soo Hee dan Dara di tempat yang sama "kita akan serbu mereka" kata Jiyong tidak tenang, kegelisahan tergambar jelas di wajah nya, tapi tidak lama suara ponsel Jiyong berbunyi dan itu membuat semua terdiam,

'Privat number'

Jiyong segera mengangkat panggilan itu "Hallo" jawab Jiyong dingin, anak buahnya bersiap dengan senjata lengkap.

"Aku yakin kamu sudah tahu berita tentang wanitamu" ucap seorang wanita yang sedang tersenyum sinis Sambil menatap 2 wanita yang meringkuk di pojok ruangan dengan tangan terikat, Soo hee masih menangis keras dengan mulut tertutup, wanita itu masih tampak sangat syok dengan apa yang terjadi pada kakak lelakinya.

"Apa yang kamu inginkan?" Kata Jiyong geram.

"Kamu, aku sudah menyiapkan pernikahan untuk kita, jadi datanglah dengan pakaian rapi" jawab Kiko cepat, "kamu tahu aku G Dragon, aku tidak ingin apapun kecuali kamu tapi aku tidak tahu dengan rekan-rekanku"

HE IS "THE BOSS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang