✨Suzy diculik✨

221 24 3
                                    

Satu persatu kepingan puzzle dari kasus mayat yang ditemukan di pinggir sungai tempo hari mulai terkumpul. Teka-teki ini perlahan lahan mulai terpecahkan. Hasil otopsi menunjukkan bahwa kematian korban disebabkan karena keracunan, hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan korban dibunuh menjadi semakin besar. Barang-barang yang kami temukan kemarin juga berhasil menuntun kami pada sebuah petunjuk baru. Secarik kertas yang kami temukan memang benar adalah sebuah nota, nota bir dan makanan dari club bernama paradise. Sayangnya pada kalung emas yang kami temukan tidak terdapat sidik jari dari sang pemilik, hanya terdapat sedikit DNA yang tidak bisa dianalisis sepenuhnya. Sedikit hasil analisis tersebut mengatakan bahwa si pemilik memiliki warna mata kelabu. Hasil tersebut tentunya tidak sepenuhnya mengecewakan karena di negara ini sangat jarang ditemukan orang bermata kelabu. Hal ini akan mempersempit kemungkinan tersangka kami.

Setelah berdikusi untuk menyusun rencana, tim eagle berangkat menuju paradise club. Kami akan menyamar sebagai pengunjung club agar mangsa kami tidak curiga. Tapi, Seungwon dan Wohwan sonbae memutuskan untuk tidak ikut menyamar dengan alasan penampakan yang sudah tidak muda lagi, mereka nantinya akan berjaga di luar club, bersiap jika kami membutuhkan bantuan. Karena kami belum mengantongi gambaran wajah atau nama dari si pelaku, kami tidak boleh asal tangkap saja bukan? Hal itu nantinya malah akan menjadi boomerang bagi kami.

▲▼▲▼

Setelah kami bertransformasi menjadi seperti para chaebol ugal-ugalan dan dengan mengantongi beberapa bukti, kami sudah sangat siap menjalankan misi penangkapan.

👇Kurang lebih kayak gini tampilan mereka👇

👇Kurang lebih kayak gini tampilan mereka👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✏maaf kalau kurang cocok, mayan sulit cari foto yang sesuai ekspektasi ku sendiri 😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


maaf kalau kurang cocok, mayan sulit cari foto yang sesuai ekspektasi ku sendiri 😂😂

“Sekarang saatnya menguji seberapa hebat kemampuan akting kita, come on guys!!” teriakku tepat setelah kami berempat turun dari mobil.
“Let’s go baby!!” teriak Suzy.
“Yuks kita dugem guys..” teriak Sungrok hyung.
“Let’s pray(mungkin maksudnya play) together!” teriak Chaewon.
“Mwo?!” tanyaku, Suzy, dan Sungrok hyung serempak.
“Ah, I mean ‘play’, sorry” jawab Chaewon menampakkan senyum tanpa dosanya. 
Kami pun serempak melangkahkan kaki bak model yang sedang berjalan di atas catwalk. Setelah memasuki club mata kami mulai menyisiri tempat itu, mencari sosok yang memiliki manik mata kelabu.
“Sepertinya ia belum datang, sebaiknya kita coba tanya bartender” saranku yang langsung dijawab dengan anggukan ketiga rekanku tersebut.

Menurut informasi yang kami dapat dari bartender, memang ada seorang lelaki bermata kelabu yang sepertinya adalah seorang blasteran cukup sering datang ke club ini. Lelaki itu juga biasanya suka menggoda para gadis cantik, membuatnya mabuk, dan menghasutnya agar mau di ajak tidur bersama.
“Dasar bajingan!” batinku kesal.
“Kalau begitu nanti coba kau pancing dia Suzy-ah” saran Sungrok hyung.
“Okey!” jawab Suzy menyetujuinya tanpa berpikir panjang.
“Ani, aniyo!” sanggahku tiba-tiba.
“Wae..?” tuntut Sungrok hyung meminta penjelasan.
“Bagaimana kalau itu nanti akan membahayakannya hyung?” tanyaku yang membuat Sungrok hyung sedikit terdiam.
“Aku pastikan dia tidak akan bisa menyakiti Suzy, Suzy juga adalah seorang polisi, ia bukan sembarangan wanita Geon-ah, kau harus memberikan kesempatan padanya” jelas Sungrok hyung menyakinkanku.
“Tapii..” aku masih sedikit ragu.
“Aku dan kau nanti akan berjaga di dekat Suzy, kita akan memastikan keadaannya tetap aman” jelas Sungrok hyung lagi.
“Percayalah padaku Geon-ah, aku pasti bisa, kau tau kan betapa sakitnya jeweranku? Akan kujewer sampai telinganya copot jika dia berani macam-macam” Suzy juga ikut menyakinkanku.
“Yak, kau ini..heishh, ya sudahlah, tapi ingat jika dia mulai melakukan yang aneh-aneh kau harus langsung memberi signal pada kami” aku akhirnya menyetujuinya.

▲▼▲▼

Tiga orang pria bertubuh tegap berjalan memasuki paradise club. Setelah kaki mereka berjalan beberapa langkah, mereka bertiga memisahkan diri. Dua orang dari mereka memilih duduk sambil mengamati sekitar, sedangkan satu orang lagi memilih menari-nari bersama penghuni club lain dengan di iringi oleh musik yang akan membuat tubuh seakan otomatis untuk mengikuti iramanya, juga di dukung oleh cahaya yang warna-warni silih berganti.

Aku, Suzy, Sungrok hyung, dan Chaewon sudah mengamati gerak-gerik mereka dari tadi. Rupanya mangsa kami adalah salah satu dari ketiga pria tersebut. Pria yang sekarang sedang asyik menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama musik di tengah para gadis yang pakaian bisa dikatakan sangat minim, dia memiliki mata kelabu.
Seakan sudah sangat paham dengan tugasnya, Suzy bangkit dari tempat duduknya dan melangkah tanpa keraguan. Ia mulai memasuki kerumunan orang menari tersebut. Sedikit demi sedikit ia mengikis jaraknya dengan si pria bermata kelabu tersebut. Mereka terlihat asyik berbincang-bincang dengan sebagian anggota tubuh yang masih asyik mengikuti irama musik. Entah apa yang mereka bincangkan, pria bermata kelabu dan Suzy terlihat keluar dari kerumunan. Mataku sempat bertemu pandang dengan Suzy, dengan isyarat mata, ia seakan mengatakan ‘Ikuti aku’. Tentu saja, tanpa berpikir panjang aku langsung mengikutinya, begitu juga Sungrok hyung dan Chaewon yang terlihat mengikuti tindakanku.

Suzy dan pria bermata kelabu terlihat memasuki sebuah ruangan. Sementara langkahku harus terhambat karena tiba-tiba ada orang yang menabrakku, cukup keras seakan-akan ia memang sengaja ingin membuatku terjatuh. Walaupun aku tidak sampai terjatuh, aku melotot marah pada pria tersebut. Aku mencoba menggali ingatanku untuk mengenali pria itu. 
Pria ini...?
Benar! Ia adalah salah satu dari orang yang datang bersama si pria bermata kelabu. Ku alihkan pandanganku ke arah Sungrok hyung, sepertinya ia juga mengalami sebuah masalah, bajunya terlihat basah kuyup oleh cairan berwarna kuning seperti jus jeruk dengan Chaewon yang berdiri di sampingnya. Dia terlihat mengumpat kesal pada pria di hadapannya. Pria itu juga salah satu orang yang datang bersama si pria bermata kelabu. Menyadari situasi yang sedang terjadi aku langsung berlari ke ruangan yang dimasuki oleh Suzy dan si pria bermata kelabu.

Seakan ada aliran listrik bertegangan tinggi baru saja menyambar kepalaku, aku mengumpat di dalam hati, ruangan itu kosong, pria bermata kelabu sudah membawa Suzy pergi.
“Sonbae, gawat! Si pria bermata kelabu menculik Suzy!” teriakku di telfon sambil berlari keluar club.
Melihatku yang berlari panik Sungrok hyung dan Chaewon berlari mengikutiku untuk keluar club, mereka sepertinya juga sudah menyadari situasinya.

“Cepat masuk! Kita tidak boleh kehilangan mereka” teriak Seungwon sonbae dari dalam mobil van hitam yang sudah berhenti tepat di depanku.

To be continued..


Lanjut??
Jangan lupa vote dan komen teman-teman 😊😊
Saranghae 💙💙

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang