Bagian 8 | Lebih dari rasa sakit

7.5K 424 32
                                    

[ RASENDRIYA VERSI BARU ]

🎵 Playing song : Putri Ariani - Tak mampu lupa 🎵

"Akankah semesta mengijinkanku untuk hidup lebih lama lagi bersamanya?"

Rasendriya Gizha

     "Mau kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     "Mau kemana?"

     Hampir saja Aya menabrak seseorang yang barusan berlari sembari membawa bola kalau saja ia tidak cekatan. Sejenak di tarik napasnya, guna sedikit menetralkan keterkejutannya. Com on guys! Jangan membuat masalah jadi semakin genting.

     Dengan kesabaran ekstra, tubuhnya berbalik menatap seseorang yang mengejutkannya. Arsel? ternyata ia yang menahan pergelangan tangannya.

     "Kok, lo di sini? Bukannya tadi mau liat sekeliling sekolah?" ujarnya seakan mengalihkan topik utama pembicaraan mereka.

     Arsel berdecak.

     "Malah ngalihin topik. Gua nanya mau kemana?"

     Pertanyaan Arsel sungguh membuat Aya kesal. Kenapa harus ada pertanyaan itu saat dimana ia dalam kondisi yang tidak bisa dikatakan baik.

     Aya menepuk pundak Kin pelan, alis kanan Arsel terangakat.

     "Gua ke toilet bentar. Ya kali lo mau ikut gua ke toilet, ngak kan?"

     Alasan yang sangat-sangat manjur untuk saat ini. Senyuman manis Aya tertoreh.

     "Gua duluan, Sel!"

     "Aya..." terlambat, kini Arsel hanya terdiam melihat kepergian Aya yang entah mengapa ia yakin ada sesuatu yang tidak ia tahu.

     Tidak ada yang Arsel lakukan selain mendesah dan meninggalkan lorong sekolah.

     Aya mengatur napas sejenak saat kakinya telah menuntunnya tepat di depan ruang konseling SMA Taruna. Tak banyak orang di sana, hanya beberapa saja namun itu saja mulai melangkah pergi.

     Merasa napasnya sudah jauh lebih dari kata baik, ia memberanikan diri mendekat di bagian celah jendela ruangan guna melihat orang itu di dalam sana.

     Namun, seketika dahinya berkerut. Kosong, itulah yang ia dapat. Lalu kemana perginya mereka? Rasa penasaran Aya semakin besar.

Separuh Napas (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang