[ RASENDRIYA VERSI BARU ]
🎵Playing song : Sammy Simorangkir - Tak mampu pergi 🎵
"Tak ada yang ingin terlahir seperti ini."
Rasendriya Gizha
Setelah hampir dua jam menunggu hujan reda, kini langit tak lagi menurunkan tetesan-tetesan air, hanya saja hembusan angin malam ini sedikit menusuk—masuk ke dalam celah-celah kulit, sangat terasa dingin.
Dengan masih memakai jaket denim berwarna biru jeans, kepala Aya mendongak, tangannya sedikit terangkat, tetesan air hujan sudah tak lagi menapak pada telapak tangan.
"Mau pulang sekarang? Gua takutnya nyokap lo nyariin."
Jika di pikir-pikir perkataan Gara ada benarnya. Jam masih terus berputar dan kini sudah menunjukkan di atas waktu isya. Dan konon seorang gadis bukannya tidak boleh pulang di atas jam enam.
Entahlah, jika bukan karena hujan, Aya dan Gara mungkin sudah sampai di rumah—merebahkan diri di atas kasur empuk mereka masing-masing.
Namun ada satu kejanggalan di pikiran Aya, dimana dan bagaimana keadaan Rasen? Mengingat ia tak melihat lelaki itu setengah hari ini. Ah, masa bodoh ia hanya berharap jika lelaki itu selalu baik-baik saja.
Di tatapnya postur Gara yang sedikit tinggi darinya, Aya tersenyum simpul layaknya seorang gadis anggun.
"Iya juga. Yaudah gua pulang aja deh, kak ... takut nyokap nyariin."
Dilepasnya jaket denim yang bertengger di punggung, lalu menyodorkanya pada Gara. Dan setelahnya Aya bergegas meninggalkan tempat.
Namun, sebelum hal itu terjadi, sebuah tangan lagi-lagi menahan pergerakannya. Aya terdiam, Gara kenapa?
"Gua anter pulang."
Rasanya ingin bibir itu terbukan dan melontarkan kata penolakan kepada Gara. Tapi mustahil, Aya seakan terbius akan ajakan Gara yang berkesan romantis seperti di sebuah romansa-romansa film. Aya tersenyum manis.
"Makasih, Kak," cicitnya.
Dan setelahnya ia menerima sodoran helm dari Gara disusul oleh Gara yang meraih helm full face warna hitan miliknya lalu memakaiiannya sesegera mungkin.
Namun sesuatu hal berhasil mengurungkan niatnya. Gara berdecak, sebuah dering ponsel.
📨New message
Bang, Rasen drop📨New messeage
Gar, lo dimana? Ke rumah sakit melati sekarang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Napas (DISCONTINUED)
Teen FictionMasih dengannya, perjuangan bertahan hidup, persahabatan dan pengorbanan. Memiliki riwayat penyakit jantung sejak lahir, membuat Rasen sering merasa jika hidup terkadang tidak adil. Akan tetapi, ketika ia menoleh ke belakang, rasanya ia lekas menari...