Bagian 14 | Selayaknya dia tahu

4.9K 370 23
                                    

[ RASENDRIYA VERSI BARU ]

🎵 Playing song : Agnes Monica - Rindu 🎵

“Aku tak ingin memberikan harapan kepada siapapun. Karena jika itu terjadi, jika mereka kehilanganku mereka akan hancur.”

▫️▫️▫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫️▫️▫️

      Tak ada yang bisa menggambarkan bagaimana perasaan Aya saat ini. Bahkan sesaat sebelumnya ia tidak pernah berfikir akan melangkah sejauh ini, menerima Rasen dalam hidupnya, menerima apa adanya lelaki itu.

     Kedekatan dirinya dan Rasen seakan seperti sebuah hembusan angin yang datang tak di harapkan dan pergi tak di inginkan. Aya mencoba menerka-nerka kejadian dirinya bersama Rasen selama ini, bertengkar, saling mencaci dan sebagainya.

      Namun kini, semua itu seakan hilang di telan bumi. Sejenak sekelabat kebersamaannya di carnival night membuatnya menorehkan kebahagiaan yang tiada henti. Entah ia tak pernah mengira akan sebahagia ini.

      Mobil Rasen sudah berlalu beberapa menit yang lalu. Dan sekarang hanya meninggalkan Aya seorang diri, tubuhnya berbalik membuka gembok pagar rumah yang sempat ia kunci sesaat sebelum ia menjenguk Rasen di rumah sakit.

     Dan selama itu pula ia tak menyadari jika hampir lebih dari empat jam ia menghabiskan waktunya hanya bersama dengan Rasen—ngobrol hal-hal singkat walau tak berfaedah namun jujur sangat membuat Aya merasakan kebahagiaan yang tiada tara.

     Mengobrol dengan Rasen? Ah, tak pernah terbayangkan sebelumnya.

     "Hey."

     "Arsel?"

     Di saat kedua tangannya dan kefokusanya hanya pada satu tujuan-membuka pintu pagar. Saat itu juga sebuah tepukan di pundak dan bisikan suara membuat ia hampir terkejut.

    Badannya berbalik-menelusuk sosok itu. Kedua matanya berputar bersamaan dengan helaan napas pendek.

     "Selalu, deh, ngagetin."

     Arsel  tersenyum jail. Entah kenapa ia sangat menyukai momen di saat-saat seperti ini—menjahilinya dan membuat dirinya kesal.

     Yang mana menurut Arsel sangat menggemaskan membuat kadar karismatik gadis itu kian menambah. Dan Arsel menyukainya sangat.

     Dan sadarkah jika Arsel menaruh benih cinta kepada Aya.

Separuh Napas (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang