🔞🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️
Gxg 100%
No futa or' genben!!!
•) Kim Jisoo gadis kurang beruntung yang terlahir di tengah² keluarga yang serba kekurangan. Namun demi kelangsungan hidup keluarga, membuat gadis itu harus menelan pil pahit. Bukan hanya di rendah kan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis berambut pendek sebahu berwarna pirang duduk di tepi trotoar. Meratapi nasibnya di kota Seoul. Sesekali tangan nya mengusap lembut sudut bibir nya yang berdarah.
"Dasar polisi bajingan." Ketus nya kembali memasukkan permen chupa chups nya menerawang kendaraan yang berlalu lalang di depan nya.
"Siall... Kalau gini terus dapat duit dari mana aku buat makan? Shit..."
Gadis itu bangkit. Memakai topi yang sedari tadi di pegang nya. Berdiri tegak serta melihat sekelilingnya.
"Kayak nya harus cari mangsa baru nih." Setelah menepuk2 pantatnya dia kembali melangkah kan kaki nya.
Namun pandangan nya terjatuh pada area parkir gedung megah saat melihat segerombolan orang berbaju putih menghadang langkah 5-6 orang berjas hitam.
Gadis itu membulatkan matanya lebar saat melihat perkelahian benar2 terjadi di depan matanya. Seperti dalam film2 Hollywood.
"Jangan paksa saya melakukan kekasaran tuan, Kim Seung Hyun."
Salah seorang pria berjas putih berdiri tegap saat hampir semua anak buah dan orang2 berjas hitam itu terkapar di tanah.
Gadis itu semakin mendekat. Bersembunyi di dekat mobil. Matanya membelalak kaget mendengar nama itu.
Kim Seung Hyun. Seorang pengusaha terkaya di negara tempat nya berpijak saat ini. Dia tau bahwa seorang triliuner itu memang tengah berkunjung di negaranya. Melihat anak perusahaan yang katanya akan di ambil alih oleh anak gadis nya.
"Sampai mati pun aku tak akan menyerahkan dokumen ini pada orang2 seperti kalian."
"Wah... Jadi dia tuan Kim? Dilihat dari dekat ternyata jauh lebih tampan." Gumam gadis itu masih menatap lekat.
"Kau tampak nya ingin sedikit bermain2 tuan Kim."
Gadis itu menelan ludah nya kasar saat melihat sebuah senjata api yang selama ini di idamkan nya mengacung pada tuan Kim.
"Apa yang harus ku lakukan? Ayo.. berpikirlah jisoo.." Gadis pengintip bernama Jisoo itu menggigit bibir bawah nya gugup.
"Oke Jisoo.. kau hanya perlu berbalik dan berpura2 tak melihat ini Okey." Jisoo menegakkan tubuh nya. Namun masih diam tak melangkah.
"Kau mau membunuhku? Silahkan. Aku tidak takut."
"Ahh... Kau benar2 menantang ku tuan Kim. Baiklah."
Cttaakkk...
"Yak,, Apa yang kau lakukan Kim jisoo bodoh." Batin gadis itu. Namun sejurus kemudian dia menerjang tangan yang memegang senjata tersebut. Membuat si penodong kesakitan dan senjatanya terpental jauh.
"Siapa kau?" Jisoo tersenyum miring. Membenarkan letak topi yang di pakai di kepalanya.
