🔞🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️
Gxg 100%
No futa or' genben!!!
•) Kim Jisoo gadis kurang beruntung yang terlahir di tengah² keluarga yang serba kekurangan. Namun demi kelangsungan hidup keluarga, membuat gadis itu harus menelan pil pahit. Bukan hanya di rendah kan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eyes never lie😎😎😎
°°°
Kim Jisoo menghirup asap rokok nya dalam². Menghembuskan nya dengan kasar di udara. Jisoo benar² stress saat ini. Bagaimana tidak? Jennie sudah tiga hari mengurung diri di kamar.
Bahkan Chaeyoung sekretaris nya sampai meminta pada Jisoo agar membujuk Jennie ke kantor. Tapi Jennie sama sekali tak menggubris ucapan Jisoo.
Bisa di bilang Jennie tidak menghiraukan keberadaan Jisoo meski pun bodyguard nya itu berada di dalam kamar yang sama dengan nya.
Jisoo kembali menghisap rokok nya. Menikmati asap rokok yang masuk ke paru-paru nya.
"Jisoo-ya." Jisoo mengalihkan tatapannya pada Soojo yang menghampirinya.
Melihat itu, Jisoo lantas menginjak kasar rokok nya dan mengibas²kan tangan nya guna mengusir asap rokoknya.
"Hei.." Jisoo tersenyum manis pada Soojo.
"Nih. Aku tadi buatin puding. Kamu coba ya.."
"Ouhhh.. gumawo Soojo-ya." Jisoo langsung mengambil puding coklat tersebut dan menikmati nya.
"Ohh yaa, Miss Jennie kemana? Akhir² ini aku tak melihatnya." Jisoo terkekeh pelan.
"Dia sedang marah, jadi tidak berniat untuk keluar dari kamarnya. Biar lah, dari pada dia keluar hanya untuk menemui Mino brengsek itu."
"Kau.. Kau menyukai Miss Jennie?"
Kali ini Jisoo terdiam. Ntah lah. Memang semalam tuan Kim menyuruh nya untuk menjaga jarak antara Jennie dan Mino. Bukan menjauhkan Jennie dari Mino. Tapi apa alasannya memperlakukan Jennie senekat itu?
Tapi lagi² Jisoo menggeleng. Iya, dia yakin dia tidak menyukai Jennie.
"Tidak. Aku hanya kasihan dengan nya. Dia terlalu baik untuk di sakiti. Itu saja."
"Kau yakin? Kau benar² tidak ada rasa dengan Miss Jennie? Dia cantik, kaya, pintar. Masa iya kau tak menyukainya? Aku rasa tidak mungkin."
"Iya Soojo-ya. Aku tidak menyukai Jennie. Lagian dia hanya akan menikahi orang kaya. Bukan dari kelas rendahan seperti ku."
"Bagus lah."
Jisoo mengalihkan perhatian saat Soojo berucap demikian. Namun Jisoo tak mau ambil pusing. Kembali melanjutkan memakan puding coklat nya.
"EKHHMMM!!"
Deheman keras itu berhasil membuat Jisoo dan Soojo mengalihkan tatapannya. Soojo sontak berdirinya dan tunduk hormat pada Jennie.
"Di mana Chanyeol?" Tanya Jennie pada Soojo tanpa menghiraukan sosok Jisoo.
"Chanyeol ada di mansion, Miss. Dia dapat sif malam"
