15. fifteen**

13.4K 647 236
                                    

🔞🔞🔞🔞

Part NC terakhir yang ada di cerita ini. Sampai pada penghujung cerita (kayak nya sih😏😏)

Mungkin ke depannya gue bakalan lama bangetzzzz buat up.. karena kuota gue habizzzz😑😑

Hahahha😈😈🌚🌚🌚

•••

Jennie mengerjapkan mata nya berkali-kali. Tangan nya meraba bagian kasur yang ada di sebelah nya. Dan senyum nya terbit saat merasakan sosok yang di cari nya masih terlelap dengan pulas.

Matanya menatap wajah yang masih tampak mengeluarkan dengkuran halus itu.

Jennie spontan membenamkan wajahnya di dada Jisoo. Tampak semburat merah terlihat jelas di kedua pipi mandu nya. Sungguh, Jennie merasa malu mengingat bagaimana permainan panas mereka semalam.

Dan saat Jisoo melakukan pergerakan kecil, Jennie seketika berpura-pura masih tertidur lelap. Ia benar-benar malu kalau harus bersitatap dengan Jisoo sekarang.

Baru lah saat Jisoo mengusap lembut pipi nya, Jennie melakukan pergerakan. Seakan-akan dia terbangun karena ulah Jisoo.

"Good morning sleepy beauty.. " Suara husky milik Jisoo membuat Jennie malu.

"Hei.. Ada apa? "

Arghhh...

Jennie benar-benar ingin menenggelamkan diri nya di sungai Han sekarang. Menghindari Jisoo adalah hal yang sangat ingin di lakukan nya.

"A-Aku tidak apa-apa." ucap nya pelan. Jisoo mengernyitkan kening bingung.

"Apa kau menyesal?"

"Tentu saja tidak bodohh.."

Jisoo tersenyum lucu melihat bagaimana Jennie kesal karenanya. Entah mengapa setiap ekspresiyang ada pada Jennie menjadi sangat lucu untuk di lewatkan.

"kau tidak bekerja?"

"Tidak. Hati ini libur."

"mwo? Jangan bercanda. Libur dalam rangka apa?"

"Libur untuk merayakan hari dimana kau akhirnya memperkosa ku." Jisoo membelalak kaget mendengar ucapan frontal Jennie.

Jennie terkekeh pelan kemudian mulai beranjak dari ranjang nya.

"aww..." Rintih nya kesakitan.

"kau tidak apa-apa?"
"selangkangan ku sakit sayangg." Rintihnya pelan.

Melihat Jennie menahan sakit, Jisoo berinsiatif untuk menggendong tubuh yang masih polos itu.

"Yak! Apa yang kau lakukan?" Jennie memukul pundak Jisoo kuat. Semburat merah terlihatjelas di kedua pipi Jennie. Bagaimana tidak? Jisoo menggendong nya dalam kondisi yang masih sama-sama bugil.

"Kita mabdi bersama saja. Menghemat waktu." Jisoo meletakkan tubuh Jennie di dalam bathtub. Kemudian menyalakan keran air yang langsung membasahi tubuh Jennie.

Jisoo masuk kedalam bathtub yang sama dengan Jennie. Berbagi air yang sama dengan atasannya itu. Dan sentuhan kecil yang terjadi di antara mereka membuat Jennie menelan ludah nya gugup.

"Hei.. Kau kenapa?" Jennie tersentak kaget. Namun melihat Jisoo menatap tangan nya lembut membuat nya tersenyum manis.

"Jisoo-ya.."
"Ne?"

"Kita ini sebenarnya apa sih?" Tentu saja itu suara batin Jennie. Mau di taruh di mana harga dirinya kalau sampai menanyakan hal itu?

"Kau tidak ingin menjelaskan sesuatu dengan ku?" Pancing nya dengan suara pelan.

(S)he is my bodyguard || ËÑD (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang