Semua orang terlihat khawatir--terkecuali untuk Yeji sendiri , gadis itu masih keukeh dengan pendiriannya. Mereka semua berbondong-bondong mengikuti Taehyung yang tengah membawa Tzuyu ke dalam kamar.
"Saya sudah memanggil Dokter Song kemari , Nyonya." Ujar Seon Ahjumma--dirasa sang majikan mengangguk , ia pun beranjak meninggalkan ruangan.
Semua mata tertuju pada Taehyung yang dengan cekatan memperlakukan Tzuyu dengan sangat baik.
Jennie tentu memaklumi kondisi ini , Well memang sudah seharusnya Taehyung bertindak seperti itu. Walau hati kecil nya sempat meringkuk melihat bagaimana cara Taehyung memperlakukan Tzuyu dengan manis.
Taehyung menepuk pelan pipi Tzuyu berharap agar terbangun kemudian beralih untuk memeriksa suhu tubuh nya---normal.
"Bawa dia ke rumah sakit saja , Taehyung. Takutnya nanti ada yang parah." Ujar Yoona memberi saran.
"Ya kurasa itu bukan ide yang buruk." Sahut Taeho.
Belum sempat Taehyung menjawab ujaran orangtuanya , tiba-tiba saja Tzuyu sudah mulai membuka matanya. Dan sedikit melenguh, membuat seluruh atensi kembali teralihkan olehnya.
"Oppa..." Panggil Tzuyu sembari memegangi kepalanya.
"Tzuyu-ssi , apa kau baik-baik saja?" Tanya Jennie lembut , kini ia berdiri di samping Taehyung.
Respon yang diberikan Tzuyu hanyalah sekedar lirikan tidak suka.
"Cih , yang benar saja." Decak Yeji kesal . Sebenarnya ia sudah tidak tahan lagi berada disana , hanya saja ia ingin melihat adegan drama apa lagi yang akan diperankan si ular.
"Tidakkah seharusnya Tzuyu dibawa ke rumah sakit atau paling tidak dia diperiksa dokter terlebih dahulu?" Ujar Taeho khawatir.
"Aku tidak mau!" Teriak Tzuyu.
Kini semua orang menatapnya heran.
"Kenapa Tzuyu-ssi ?" Tanya Yoona penasaran.
"Ya pokoknya aku tidak mau!"
"Ditanya baik-baik juga." Sahut Yeji dengan tatapan tajam nya.
"Kuharap kalian bisa mengerti." Ujar Taehyung menengahi perdebatan.
"Tzuyu~ah , kau harus bertemu dengan dokter ya?" Bujuk Taehyung hati-hati.
"Aku tidak mau , Oppa...Kenapa semua orang memintaku untuk menemui dokter? Seolah aku ini terkena penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi. Aku sudah sehat hiks...hiks...Aku tidak penyakitan. Oppa tidak akan meninggalkan aku kan?" Ujar panjang Tzuyu dengan berurusan air mata.
"Kami tidak bermaksud untuk menyinggungmu , Tzuyu-ssi." Ujar Jennie merasa bersalah.
"Tidak! Kalian itu jahat! Kau juga ingin membuat Taehyung Oppa jauh dariku! Kalian semua tidak bisa mengerti ku!" Tuding Tzuyu menatap Jennie penuh amarah.
"Tt-tiddak...mmak-maksud ku bukan begitu..." Ujar Jennie bergetar. Sungguh , Jennie baru pertama kalinya dibentak.
"Astaga! Kau sudah melewati batas. Hentikan drama sialanmu ini! Kau benar-benar menjijikkan!" Sargah Yeji kesal , rasanya ingin sekali menendang kuat Ular itu jauh-jauh.
"Yeji sayang , kau tidak boleh berkata seperti itu. Sebaiknya kita keluar saja ya?" Dan tanpa menunggu persetujuan dari anaknya , Taeho langsung mendorong punggung Yeji.
"Tidak bisa begitu , Dadd. Jennie Eonnie itu seperti aku , tidak bisa dibentak. Kami ini sama , sensitif dan emosional." Ujar Yeji lantang , tentunya ia tidak terima. Tapi tetap saja ia meninggalkan tempat itu bersama dengan dorongan Daddy-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love |✓|
FanfictionPertemuan mereka hanyalah sebuah insiden, dimana hanya sebuah kebetulan belaka dari alur takdir masing-masing. Nama mereka sudah dituliskan dalam daun surga sebelum mereka dilahirkan di dunia. Mereka adalah pasangan yang berbeda tuju. Saling tunduk...
