Suasana hati Jennie sekarang ini sangatlah buruk . Ia ingin melampiaskan kekesalannya , tapi pada siapa . Dan ya jangan lupakan Jeon Jungkook yang mengaku sebagai penggemar nomor satunya tengah tersenyum senang , heol siapasih yang tidak senang mendapat kesempatan memapah idolanya . Yaa..memang Jennie tidak bisa berjalan , kakinya terkilir , AWASS SAJA NANTI SI BIBIR MERAH AKU AKAN MENUNTUTNYA , gumam Jennie .
Jennie sedikit meringis merasakan nyeri tepat dibetisnya , sekaligus khawatir . Oh hellaw , Jennie sudah terlambat 1 jam lamanya . Oke siapkan telinga untuk mendengar kabar buruk , mungkin.
"MEETING ROOM" Jennie membaca tulisan didepan pintu kaca itu , terlihat banyak orang disana , Tangannya saja sudah berkeringat seperti takut ajal menjemputnya .Ketika Jennie masuk kedalam ruang pertemuan , dia melihat banyak pasang mata memerhatikkannya juga bisikan-bisikan yang orang -orang lontarkan , mencela Jennie tentunya.
"Terimakasih , Jung." Ucap Jennie seraya melepaskan pegangan tangannya dari Jungkook.
"Miss Jennie anda darimana saja ? Semua orang sudah menunggu lama untuk kehadiran anda . Apakah begini cara kerja dewinya Korea ? " ujar Jisoo selaku skeretaris Taehyung .
"Anda membuat jalannya proyek terhambat "
"Kami semua harus membatalkan jadwal karena menunggu anda "
"Kami tahu kalau anda sangat berpengaruh , tapi apakah begini sikap seorang Modelling ternama"
"Presdir sudah menunggu dari tadi , jadwalnya tertunda "
Dan masih banyak lagi yang mempertanyakan dan meragukan Jennie dalam hal keprofesionalannya menjadi seorang Modell . Memang , kalimat yang diucapkan beberapa orang yang menghadiri meeting 100% benar adanya dan Jennie merasa bersalah akan hal itu. Berjalan dengan susah payah , berdiri ditengah orang-orang yang ada menatap satu persatu orang tersebut dengan mimik wajah penuh rasa penyesalan kemudian membungkukkan badannya 90° disetiap sisi .
"Saya meminta maaf atas ketelodoran yang saya perbuat . Saya terlambat bukan karena kesengajaan . Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya . Mohon dimaafkan dan saya juga berterimakasih atas kedatangan dan kerepotannya . " ucap Jennie lugas.
"Baiklah kita akan mulai rapat yang tertunda ini." Ucap Pak Lee memimpin .
Mulailah dari Pak Lee yang menjelaskan proyek yang akan dikerjakan pada layar proyektor dengan bantuan Kim Jisoo yang senantiasa menampilkan senyum ramahnya sembari mengamati tablet yang ia genggam kemana-mana juga sedikit memberi penjelasan proyek .
Taehyung sekarang ini hanya duduk dikursi kebesarannya memerhatikan presentasi bawahannya terkadang juga menambahkan atau mengoreksi beberapa hal yang salah. Sebenarnya Kim Taehyunglah yang seharusnya mempresentasikan proyeknya kali ini , suasana hatinya sedang tidak enak sekarang ini , Well seumur hidupnya menjadi seorang Direktur baru kali ini ia diharuskan menunggu klien 1 jam lamanya . Kalaupun bukan klien penting , mungkin sudah ia abaikan atau membatalkan kontraknya . Taehyung dibuat kesal dan khawatir diwaktu yang sama , keterlambatan Jennie sangat berpengaruh besar terhadap suasana hatinya . Dan yaa.. jangan lupakan cara berjalan Jennie sampai sampai Jungkook memapahnya , lihatlah caranya melangkahkan kakinya . Kenapa lagi kakinya , dasar tidak bisa menjaga diri baik-baik , gumam Taehyung .
Proyek K'victorius kali ini adalah memperkenalkan produk baru alat makeup dan pakaian busana musim panas . Perusahaan Amerika yang bekerja sama dengan K'victorius Company sudah membuat rancangan busana terbaik dan ciptaan makeup terbaik yang nantinya akan dipromosikan ke berbagai kunjungan negara dengan kuasa K'victorius yang mampu membludakkan seantero planet. Dan dengan bantuan tambahan menjadikan Jennie Kim sebagai modellnya tentu akan memberi pengaruh besar terhadap penjualan produk .
![](https://img.wattpad.com/cover/198879300-288-k917429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love |✓|
FanficPertemuan mereka hanyalah sebuah insiden, dimana hanya sebuah kebetulan belaka dari alur takdir masing-masing. Nama mereka sudah dituliskan dalam daun surga sebelum mereka dilahirkan di dunia. Mereka adalah pasangan yang berbeda tuju. Saling tunduk...