My Playlist : All you need to know - Gryffin
***
Di suatu tempat dengan penerangan yang minim. Hanya di terangi beberapa lampu redup yang tertempel di dinding-dinding, suasana disana begitu hening dan mencekam, seseorang duduk di singgasana dengan angkuhnya, sedangkan belasan orang lainnya menghormat sambil menundukan kepala padanya.Wajahnya tidak terihat karena cahaya lampu tidak mencapai singgasana, tapi bisa dipastikan jika orang itu adalah seorang pria karena model pakaian yang dikenakan orang itu serta suaranya yang maskulin.
Tangan pria menompang dagunya, terlihat samar jika pria itu sedang menyeringai membuat mereka yang sedang menghormat merinding ketakutan. "Jadi, benar-benar tidak berguna ya?" kata pria yang berada di singgasana itu.
"Kami sudah mencarinya keseluruh daerah barat dan timur, tapi sepertinya Lady memiliki seseorang yang melindunginya sehingga keberadaannya tidak bisa di temukan." salah seorang yang tengah menunduk itu mengutarakan alasannya, bisa dilihat jika pria itu adalah ketua dari segerombolan orang yang memberi hormat.
"Hmm" gumam pria itu menimang.
"Tidak bisa ditemukan atau kalian yang malas mencarinya?" tubuh mereka bergetar ketakutan, "L-Lord, kami sudah mencarinya semampu kami, bahkan sampai ke daerah King of werewolf."
Pria itu membuka matanya yang sejak tadi terpejam, sekilas terlihat warna mata pria itu yang berwarna merah pekat, pria itu menyeringai. "Penggal kepalanya." titah pria yang di panggil lord .
Ternyata sejak tadi ada seorang pria di samping singgasananya, pria itu mengangguk patuh dan mulai berjalan kedepan menghampiri pria yang sebelumnya menjelaskan, pria itu tengah bergetar ketakutan dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya, "Ampun Lord, saya adalah pengikut setiamu, beri saya kesempatan!" pria itu meracau memohon pada pria yang berada di singgasana, namun yang dimintai permohonan hanya tersenyum puas sambil menikmati tontonan yang menurutnya seru.
Pria yang di perintahkan untuk memenggal kepala orang itu mulai mengeluarkan pedangnya.
Crash!
Dengan sekali tebasan bahkan hanya dalam beberapa detik, pria itu telah merenggang nyawa. Darah berlumuran di pedangnya, pria yang menabas kepala tadi hanya memandang mayat baru itu dengan tatapan datar.
"Jadi siapa yang mau menggantikan posisi tetua pertama?" semuanya menundukan kepala, "Saya bersedia." terkejut, semua orang yang berada diruangan singgasana serentak langsung menoleh kearah sumber suara, seorang remaja yang berdiri di depan pintu.
Lord kembali menyeringai, "Boleh." katanya sambil melihat seorang remaja pria yang usianya sekitar 16 tahun, remaja itu bernama Sean Trigg of the Nosferat. Pria berdarah campuran demon dan vampir, dia juga seorang bangsawan yang menguasai daerah utara yang diusia mudanya sudah menjadi panglima perang di baris terdepan.
"Tapi kenapa kamu tertarik dengan Lady ku yang tidak ada hubungannya denganmu?"
"Aku ingin menjadi bangsawan kelas satu (duke) dan diberikan 10 persen Legion yang Lord milikki." Sean mengatakan keinginannya, Lord itu tersenyum puas.
"Aku menyanggupinya, tapi jika kamu gagal. Kamu tahu akan bernasib seperti apa?" kata Lord, Sean mengangguk mengerti, ia menundukan kepalanya "Kalau begitu saya pamit undur diri." pamit Sean, Lord mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alpha My Mate (On going)
Manusia SerigalaSaat matanya menatapku, aku langsung tahu betapa dia mencintaiku dan aku juga mencintainya. Namun ada sebuah alasan yang membuatku mau tak mau pergi darinya, dan aku membenci hal itu. "I'm Cara Greyes Rejected you King Of Werewolf, Xan --" ucapank...