"Jadi ini makhkuk yang kau maksud? Ternyata mereka punya sifat yang buruk."
Ujar Hideo yang seolah tidak percaya bahwa makhluk-makhluk mungil tersebut sangat berbahaya."Perjalanan menuju gerbang kerajaan masih cukup jauh, sebaiknya kita segera bergegas."
Ajak Nuala.Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju gerbang kerajaan Atlas.
"Kau bilang selain makluk tadi, di hutan ini juga hidup para bangsa Peri dan bangsa Atlas hutan. di mana kita bisa melihat mereka?"
Sambil berbincang dalam perjalanan, Hideo bertanya."Cih! tujuan kita pergi ke zaman ini bukan untuk bertemu dengan mereka. terlebih lagi, kau tidak akan bisa melihat para bangsa Peri jika mereka tidak sedang berkerumun"
Balas Nuala dengat raut wajah kesal."Maksud mu apa sih?"
"Mereka itu sangat kecil, ukuran tubuh mereka tidak lebih besar dari sebuah sebuk sari."
Nuala menjelaskan bahwa bangsa peri hanya seukuran serbuk sari, tanpa bisa di lihat jika mereka tidak sedang berkerumun sepeti lebah."Hmm... sayang, aku tidak bisa melihat nya." sambil menghela nafas, Hideo terlihat kecewa karena tidak bisa melihat para bangsa peri. "Lalu, para bangsa Atlas hutan itu makhluk seperti apa? kenapa mereka di juluki seperti itu?"
Tanya Hideo lagi."Para bangsa Atlas hutan, atau sering di sebut juga bangsa Atlas berambut merah memiliki perbedaan dengan kami. mereka tidak pernah mau hidup di dalam ruang lingkup kerajaan, itu karena mereka memiliki bakat alam yang berbeda dengan bangsa Atlas yang lain."
Jawab Nuala."Sepertinya mereka mempunyai peradaban mereka sendiri dan tidak berbaur dengan kehidupan bangsa Atlas kerajaan."
"Kurang lebih seperti itu, tapi bukan hanya karena itu saja. mereka adalah bangsa yang sangat menyatu dengan alam, bahkan mereka mampu berbicara dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. mereka juga tidak suka memakan daging hewan karena bangsa mereka menganggap hewan dan tumbuhan-tumbuhan adalah sahabat mereka."
"Hmm, seperti nya bangsa Atlas memiliki pola fikir dan cara hidup yang berbeda-berbeda antara satu dengan yang lainnya."
Sambil memegang dagu nya, Hideo berfikir bahwa bangsa Atlas hutan tidak lah sama dengan bangsa Atlas kerajaan."Selain memiliki darah keturunan Ratu Atlantis,yaitu Ratu Evenor. kau juga memiliki darah seorang bangsa Atlantis hutan Hideo."
Sambil menunjuk Hideo, Nuala mencoba menjelaskan silsilah keluarga nya."Benarkah?"
"Ya, kau juga keturunan dari Helios, sang pemimpin bangsa Atlas hutan. dan Hemine, sang bangsa Atlas bangsawan. mereka memiliki anak yang bernama Numala. dia adalah nenekmu, sekaligus orang tua dari ayahmu Shin Vrechter."
"Waaaah, berarti nenek Numala ku itu memiliki salah satu bakat alam yang di turunkan oleh bangsa Atlas hutan."
"Kurang lebih seperti itu. akan tetapi, para bangsa Atlas hutan sudah tidak pernah ada lagi di zaman mu. mereka ikut binasa ketika kerajaan bangsa Atlas terkena sebuah bencana alam yang dahsyat ribuan tahun yang lalu."
"Bukankah kau bilang ada 9 bangsa Atlas yang masih tersebar di zamanku?"
Tanya Hideo penasaran."Bangsa Atlas memiliki 3 jenis golongan. golongan berambut putih berasal dari Planet-planet bercahaya di luar tata surya seperti bumi. golongan berambut hitam kebiruan berasal dari Black Hole. sedangkan bangsa Atlas hutan berambut merah berasal dari planet Extra solar."
"Sangat di sayangkan para bangsa Atlas hutan tidak ada satupun yang berhasil selamat.
Aku sendiri tidak memiliki ciri fisik seorang bangsa Atlas, wajar saja kalau aku tidak memiliki bakat alam apapun."
Ujar Hideo yang merasa bahwa dirinya tidak memiliki bakat alam apapun."Dari kesembilan bangsa Atlas yang masih hidup di zaman mu itu, masih ada banyak aura bangsa Atlas lain yang kurasakan. namun, kekuatan alam milik mereka masih pasif, dan tidak ada satupun dari mereka semua yang ku kenal. aku tidak tahu mereka semua berasal dari mana."
Nuala mengetahui bahwa di zaman Hideo berasal, terdapat 9 orang bangsa Atlas yang masih hidup hingga saat ini. namun, ia tidak mengenal satupun dari mereka kecuali Shin Vrechter.
"Kau kan bisa menjelajahi ruang dan waktu, sebaiknya kau pergi ke masa depan untuk melihat siapa mereka semua."
"Aku hanya bisa pergi menuju dimensi masa lalu, tapi tidak bisa pergi ke dimensi masa depan. begitulah cara kerja bakat alam yang ku miliki."
********
Next bagian 29
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIC 2 - Fire Of God Olympus Sparta [Season 2]
FantasyTotal kata yang di gunakan : 46.658 kata. Shin Vrechter merupakan bangsa Atlantis terakhir yang masih hidup di muka bumi. dengan menutupi identitas fisik dan kekuatan alam nya, Shin Vrechter memulai kehidupan nya dengan damai sebagai manusia biasa...