Atlantic 2 ( fire of god ) olympus sparta bab 29

537 66 5
                                    

"Nuala... lihat!"

Saat Nuala dan Hideo berjalan menuju gerbang utama kerajaan bangsa Atlas. mereka di kejutkan oleh dua sosok perempuan bangsa Atlas di tengah-tengah perjalanan.

Bangsa Atlas tersebut seperti sedang bersitegang mempertahankan daerah teritorial mereka masing-masing. terlihat dari ekpresi tegang diantara mereka berdua, walaupun mereka tidak saling serang.

Hideo yang memperhatikan mereka terlihat sangat antusias, karena ia dapat berjumpa dengan bangsa Atlas hutan yang memiliki ciri khas unik

Di bagian kepala bangsa Atlas hutan tersebut seperti tumbuh sebuah ranting-ranting dan dedaunan pohon. bahkan, beberapa helai rambut bangsa Atlas hutan tersebut seolah di tumbuhi banyak sekali lumut dan buah-buah kecil.

 bahkan, beberapa helai rambut bangsa Atlas hutan tersebut seolah di tumbuhi banyak sekali lumut dan buah-buah kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebaiknya kita pergi dari sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sebaiknya kita pergi dari sini."
Ajak Nuala yang tidak mau ikut campur melihat Bangsa Atlas hutan dan bangsa Atlas kerajaan sedang bersitegang.

"Heii, kau tidak mau bertindak sesuatu untuk memisahkan mereka?"
Tanya Hideo yang merasa bahwa mereka harus di pisahkan.

"Hal seperti ini sudah sering terjadi. perselisihan antara bangsa Atlas kerajaan dengan bangsa Atlas hutan pasti selalu ada."
Jawab Nuala, Seolah hal tersebut sudah lumrah bagi nya.

"Sebenarnya apa sih yang mereka perdebatkan?"
Tanya Hideo lagi.

"Bangsa Atlas kerajaan sering menggunakan hewan-hewan di hutan ini sebagai alat transportasi, bahkan mereka sering berburu di sekitar sini. hal tersebut jelas bertentangan dengan para bangsa Atlas hutan yang tidak setuju dengan mereka, para bangsa Atlas kerajaan."

"Aku tidak menyangka, bahkan para bangsa Atlas pun sering berdebat antara satu dengan yang lain."
Ujar Hideo, sambil menundukan kepala nya.

"Oleh sebab itu, Ratu Evenor sebagai penguasa di kerajaan dan Raja Hames sebagai pemimpin para bangsa Atlas hutan memiliki sebuah perjanjian. Ratu Evenor beserta kaumnya tidak boleh mendekati kawasan bangsa Atlas hutan dan mereka tidak boleh menyakiti atau berburu di area teritorial mereka."

"Apa bangsa Atlas kerajaan lebih kuat ketimbang bangsa atlas hutan?"

"Dalam segi kecerdasaan,  mereka memiliki kecerdasan yang sama. akan tetapi, dari segi kekuatan tidak dapat di pastikan. itu karena para bangsa Atlas hutan tidak pernah menunjukan kekuatan alam mereka yang sesungguhnya untuk menyerang."

Setelah berjalan cukup lama, mereka pun melihat gerbang utama kerajaan bangsa Atlas dari jauh.

"Kita sampai."
Seru Nuala.

"Seru Nuala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga...! ini luar biasa!!!"
Hideo benar-benar takjub ketika melihat kota Atlantis untuk pertama kali nya.

"Sebaiknya kita lebih berati-hati, karena sistem keamanan yang ada di sini jauh lebih ketat."
Ucap Nuala, agar Hideo jauh lebih berhati-hati.

Nuala pun mengajak Hideo melihat sebuah peradaban bangsa Atlas agar ia mengetahui sejarah bangsa Atlas dan mengetahui jati diri nya yang merupakan keturunan dari sang Ratu Atlantis.

Nuala sengaja memperkenalkan  kehidupan bangsa Atlas di masa lalu kepada Hideo. bagi Nuala, Hideo merupakan keturunan sang Ratu yang akan menjadi penyelamat bagi seluruh kehidupan di galaxi milky way.

Dalam sebuah ramalan kuno, sang Raja Atlas terakhir adalah penolong bagi seluruh alam semesta. bukan hanya sebagai penyelamat bumi, tetapi sebagai penyelamat seluruh Galaxi dari sebuah kehancuran yang belum di ketahui penyebab nya.

Nuala pun menaruh kepercayaan yang sangat amat besar kepada Hideo dan berharap, bahwa Hideo lah orang yang ia tunggu-tunggu selama ini sebagai penyelamat seluruh kehidupan di alam semesta.

Nuala pun menaruh kepercayaan yang sangat amat besar kepada Hideo dan berharap, bahwa Hideo lah orang yang ia tunggu-tunggu selama ini sebagai penyelamat seluruh kehidupan di alam semesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woooww, Bangsa Atlas benar-benar memiliki arsitektur bangunan yang sangat unik." Hideo menatap takjub kerajaan Atlantis, sambil berdiri di antara pilar-pilar yang tinggi.

"Kita akan masuk ke dalam, Ayo..."

Tiba-tiba... Puluhan prajurit Atlas terbang menggunakan burung elang raksasa untuk melihat situasi genting.

Mereka mulai menyadari bahwa benteng pertahanan proyeksi tersebut di hancurkan oleh seseorang dan mereka semua pergi untuk memeriksanya.

"Heii, mereka semua mau pergi kemana Nuala?"

"Ini gawat....! mereka sudah menyadari kalau benteng proyeksi mereka ada yang merusaknya."

"Haaaaah... lalu kita harus bagaimana?"
Tanya Hideo yang mulai takut.

"Jangan khawatir, yang terpenting tubuh kita masih tidak terlihat. walaupun begitu.... tetap saja, Ini adalah Atlantis... mereka pasti mempunyai jutaan alat canggih yang mungkin saja dapat mendeteksi keberadaan kita.
Jadi, tetaplah waspada!"
Nuala memperingati Hideo dengan menatap tajam mata nya.

********

Next bagian 30

ATLANTIC 2 - Fire Of God Olympus Sparta [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang