Atlantic 2 (fire of god) olympus sparta bab 6

751 90 4
                                    

KEKUATAN SEKELAS DEWA

"Paaak? --Hmm, seperti nya ada yang tidak beres di sini--."

Shin hanya menatap sekitar dengan penuh waspada karena pria penyapu jalan tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Shin menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ia merasa seolah sedang di awasi oleh seseorang sejak tadi. namun, ia tidak tahu siapa orang yang sedang mengawasinya dan apa tujuan nya.

Shin hanya berspekulasi bahwa orang yang sedang memata-matai nya adalah saingan bisnis nya yang berusaha ingin menghancurkan perusahaan nya.

Akan tetapi, Shin mencoba untuk tidak memperdulikan siapa pun yang ingin memata-matainya dan memilih untuk segera bergegas pulang ke rumah.

Tiba-tiba ....

Saat Shin berjalan kembali menuju mobilnya, tanpa di duga ia di serang bola-bola api berukuran raksasa yang mengarah ke arahnya dengan sangat cepat. Sontak, Shin pun berusaha menghindari serangan-serangan yang ia sendiri tidak tahu dari mana asalnya.

Shin sempat berfikir untuk menangkis bola-bola api tersebut menggunakan tameng petir milik nya, karena tameng petir merupakan salah satu bakat alam yang ia miliki sebagai bangsa Atlas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin sempat berfikir untuk menangkis bola-bola api tersebut menggunakan tameng petir milik nya, karena tameng petir merupakan salah satu bakat alam yang ia miliki sebagai bangsa Atlas.

Namun, seketika Shin teringat dengan mendiang Numala ibu nya. dalam ingatan nya, Shin pernah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak pernah lagi menggunakan bakat alam miliknya.

Serangan demi serangan Shin hindari, namun serangan-serangan berikutnya jauh lebih brutal. bola-bola api tersebut jumlah nya bertambah banyak dan mampu meledak seketika.

Karena Shin tidak menggunakan bakat alam untuk menagkis serangan-serangan tersebut, bola-bola api itu pun mengenai tubuhnya dan langsung meledakan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena Shin tidak menggunakan bakat alam untuk menagkis serangan-serangan tersebut, bola-bola api itu pun mengenai tubuhnya dan langsung meledakan tubuhnya.

Seketika, Shin pun terkapar di tengah-tengah api yang menyala di jalanan yang sepi tersebut.

Terlihat banyak pohon dan fasilitas umum yang terbakar habis akibat serangan-serangan brutal yang entah dari mana asalnya.

Sementara itu ....

Terdapat tiga orang yang sedang Berdiskusi di sebuah gedung kosong sembari memperhatikan tubuh Shin yang tengah terkapar di tengah kobaran api.

Mereka memakai sebuah jubah kuno dengan corak-corak aneh, wajah mereka pun tidak tertutup sebuah bayangan tanpa bisa dilihat.

Salah satu di antara mereka menggunakan sebuah topeng dan memiliki bola mata berwarna merah menyala.

Salah satu di antara mereka menggunakan sebuah topeng dan memiliki bola mata berwarna merah menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mr X 1,2 & 3

"Apa kau yakin dia orangnya?"
Tanya Mr X 1 kepada Mr X 2.

"Aku akan memastikan nya sekali lagi. dia mungkin tidak menunjukan kemampuan nya di sini, karena dia sudah membuang masa lalunya dan berhati-hati dengan identitasnya."
Dengan mata merah menyala. Mr X 2 bermata merah menatap lekat Shin yang sedang terkapar.

"Apa sebaiknya kita bunuh dia sekarang?"
Tanya Mr X 3 kepada Mr X 2.

"Aku sedang tidak tertarik membunuh siapa pun saat ini. terlebih lagi, orang yang sedang tidak sadarkan diri. akan ku habisi orang itu jika memang benar terbukti bahwa dia lah orang yang kita cari selama ini."
Balas Mr X 2 bermata merah.

"Lalu apa rencanamu selanjutnya?"
Mr X 1 memegang bahu Mr X 2 bermata merah.

"Aku akan mencari tau orang-orang terdekatnya dan akan menghabisi mereka semua."

"Sebaiknya kau berhati-hati saat mengambil keputusan, sebelum raja Atlas mendapat kekuatan abadi nya."
Mr X 3 mencoba mengingatkan Mr X 2 untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

"Kau tidak perlu menceramahiku! aku tau apa yang harus aku lakukan."
Dengan bola mata merah menyala, Mr X 2 menatap tajam Mr X 3.

"Kau harus ingat tujuan kita yang sebenarnya itu apa. jangan sampai kau terlalu terbawa suasana untuk menghabisinya."
Mr X 1 pun mengingatkan Mr X 2 tentang tujuan utama mereka.

"Tenang saja, semua sudah ku persiapkan dengan sangat baik."
Mr X 2 bermata merah menyeringai melihat Shin yang tengah sekarat di depan mata nya.

Seketika, mereka pun menghilang di telan sebuah bulatan hitam yang muncul di belakang mereka bertiga.

**********

next bagian 7

ATLANTIC 2 - Fire Of God Olympus Sparta [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang