Atlantic 2 (fire of god) olympus sparta bab 52

457 61 5
                                    

Shan vrechter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shan vrechter

Hideo memperhatikan Shan yang sedang berdiri sendirian di tengah-tengah hutan.

"Dia bicara dengan siapa sih? Padahal tidak ada orang lain di sekitar sini."
Tanya Hideo pada Nuala.

"Mencurigakan."
Balas Nuala, yang fokus menatap gelagat aneh Shan Vrechter.

"Sebaiknya kita mendekat dan mendengar apa yang sedang dia ucapkan Nuala."
Ajak Hideo.

Hideo dan Nuala pun perlahan mendekati Shan yang sedang berbicara sendirian di tengah hutan yang sunyi tersebut.

"Aku tidak ingin kalian memberitu ibu ku, jika tidak... nyawa kalian taruhan nya!"

Terdengar seperti sebuah ancaman yang di lontarkan oleh Shan. akan tetapi, Hideo tidak melihat siapapun orang yang berada di sana, selain diri nya.

"Dia bicara dengan siapa sih?! aneh."
Sambil mengernyitkan dahi nya, Hideo bertanya-tanya.

"Mungkin firasat mu itu benar, ada yang tidak beres dengan saudara kembar ayah mu ini. "
Timpal Nuala yang juga mulai curiga dengan Shan Vrechter.

Shan pun meninggalkan hutan dan berjalan menuju lab Professor Hardy untuk menjaga adik nya yang bernama Fhay.

"Ayo kita ikuti."
Ajak Nuala.

Ketika mereka membuntuti Shan, Tanpa sengaja Hideo menginjak sebuah ranting dan membuat Shan curiga.

"Siapa di sana....!!!"
Teriak Shan yang reflek, ketika mendengar suara.

Hening...

"Tunjukan siapa dirimu! atau aku harus menggunakan kekerasan."
Shan mendengar suara tersebut berasal dari belakang sebuah pohon besar.

Tanpa fikir panjang, Ia pun mengeluarkan salah satu bakat alam nya yang unik, yaitu kekuatan Black hole di tangan kiri nya dan kekuatan white hole di tangan kanan nya.

Tanpa fikir panjang, Ia pun mengeluarkan salah satu bakat alam nya yang unik, yaitu kekuatan Black hole di tangan kiri nya dan kekuatan white hole di tangan kanan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

black hole

white hole

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

white hole

Black hole adalah sebuah lubang hitam yang mampu menyedot semua benda-benda langit di luar angkasa, bahkan dalam beberapa kasus, black hole pernah menyedot sebuah bintang seperti matahari.

Sedangkan white hole adalah sebuah lubang putih yang berfungsi membuang semua benda-benda langit setelah black hole menyedot nya ke dalam, white hole juga sering kali di sebut sebagai sebuah black hole yang mati.

Dengan kekuatan Black hole, Shan pun menyedot pohon raksasa tersebut dalam sekejap.

"Hmm... tidak ada siapapun. mungkin hanya perasaan ku saja..."
Shan pun berlalu menuju rumah nya.

"Huuuuuh..., selamat...
untung saja kita tidak terlihat secara kasat mata, kekuatan mu benar-berguna Nuala."
Hideo sangat lega karena mereka tidak ketahuan oleh Shan.

"Lain kali perhatikan langkahmu, dasar ceroboh!!"

"Iya-iya, dasar bawel!."

"Berbeda dengan ayah mu, orang ini seperti nya mempunyai insting yang tajam dalam membaca situasi"
Ucap Nuala sambil mengamati Shan dari kejauhan.

Ketika Shan tiba di lab Professor Hardy, Arif menyuruh Shan untuk menjaga Fhay yang kala itu masih berusia 5 tahun.

"Shan, bisa jaga adikmu sebentar? Proffesor Hardy meminta ibu dan ayah untuk segera menemuinya di lab."
Pinta Arif, Ayah Shan Vrechter.

"Tidak masalah ayah."

"Terima kasih yaa."

Shan menggendong Fhay dan mengajak nya berjalan-jalan menuju halaman depan.

"Aku akan menjaga mu. jadi, jangan menangis dan membuat kakak mu ini repot Fhay."
Ucap Shan, pada Fhay yang kala itu masih balita.

"Ternyata saudara kembar ayah benar-benar telaten menjaga adiknya. Sedangkan ayah malah kelayapan keluar rumah tanpa izin. dasar ayah!"
Ucap Hideo, yang mengawasi Shan Vrechter dari kejauhan.

"Mereka berdua memiliki sifat yang benar-benar bertolak belakang."
Timpal Nuala yang juga angkat bicara.

"Sejauh ini keadaan nya masih baik-baik saja. lalu kenapa paman Fhay bisa berbuat jahat pada kaluarga ku? Lagi pula di umurnya yang sekarang, mana mungkin ia menaruh dendam kepada ayah.
hmmm...ini benar-benar tidak masuk akal."
Ujar Hideo yang mengoceh panjang lebar mengenai paman nya yang bernama Fhay.

"Lalu.. apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Tanya Nuala.

"Bisakah kita menuju 1 bulan setelah kejadian ini Nuala?"
Pinta Hideo pada Nuala.

"Sekarang kau sudah pandai memerintahku ya?
dasar makhluk rendahan."

"Disir mikhlik rindih"
Hideo mengejek Nuala yang mulai bertingkah menyebalkan.

"Cih..!"

Nuala pun kembali membuka portal dimensi ruang dan waktu menuju 1 bulan setelah kejadian tersebut, demi bisa  mencari sebuah fakta tentang keluarga Shin Vrechter.

********

next bagian 53.

ATLANTIC 2 - Fire Of God Olympus Sparta [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang