its okay.

278 27 0
                                        

"Are u okay?"

Seulgi menggeleng pelan, lesu sekali.

"Hey hey, its okay not to be okay. Percaya aku ya?"

"Iya."

"Sini-sini peluk dulu."

Dengan penuh cintanya Jimin mengelus puncak kepala gadis itu, tangan lainnya coba memeluk erat. Dia bisa mengerti serumit apa gadisnya ini, terkadang jadi salah paham bagi orang lain.

"Kalau mereka sahabat kamu pasti ngerti. Jangan dipaksain, toh emang udah ga niat mau ikut bimbel, kan? Panas itu nanti otakmu."

"Heh." Seulgi protes tidak terima untuk kalimat penutup itu.

Jimin ketawa kecil saja. Tau benar gadisnya ini hanya merasa terbebani dengan perkataan Guru Min tempo hari di kelas mereka.

"Dicarinya yang pinter yang gak bakal ngecewain. Lah aku? Apa aja deh tapi jangan matematika."

"Iya-iya. Padahal kamu tuh pinternya di bidang lain tau."

"Apa-apa?"

"Mencintai aku."

"Pakyu."

;-ini garing i kno TT

ss; more than // ksg x pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang