"Gue putus."
"Jungyeon? Kenapa?"
"Kepergok tidur sama cowok lain."
"Hah. Setan."
Jimin tersenyum geli kala mendengar rutukan kecil sahabatnya itu. Lucu mendapati bisik-bisik amarah gadis tersebut yang sebenarnya tertangkap jelas oleh indera pendengarannya.
Toh, biarkan saja. Jimin tahu benar kenapa seorang Seulgi mampu mengeluarkan sumpah serapah semudah itu.
Benar, Seulgi menyukainya.
Sejak lama.
Hanya saja dirinya memang mencoba untuk tidak peduli.
Jimin itu rusak.
Membiarkan gadis tersebut bersamanya hanya akan merubah dan mendatangkan luka. Ia tidak akan memaafkan dirinya jika sosok itu harus ikut rusak sepertinya. Tidak. Cukup dirinya saja.
Namun jauh dalam lubuk hatinya, tak ada yang bisa menerima Jimin semudah Seulgi memberikan senyumnya.
Gadis itu lugu. Jimin tidak akan tega memperdayanya sedikitpun.
"Hey Kang,"
"Hm?"
Can i take care of you?
"Gue udah punya yang baru, lo gak perlu khawatir."
Tubuh Seulgi tersentak, sedikit terkejut akan penuturan sosok sahabatnya itu. Bodoh, ia bahkan sempat membayangkan kemungkinan mengisi hati tersebut. Namun lagi-lagi perkataan lelaki itu menamparnya telak, oh tentu saja, mana mau Jimin membuang waktu dengan dirinya. Si Gadis Kolot.
"Uh, really? Good for u."
Gadis itu mencoba tersenyum setulus mungkin, sekalipun sesak tiba-tiba memenuhi ruang hatinya.
Dua bodoh yang saling berbohong, lagi.
•••
; hilu, aku lipiya🌜
KAMU SEDANG MEMBACA
ss; more than // ksg x pjm
Fiksi Penggemarshort story x seulmin🙈✨ it was random plot inside;; be careful, hunny bunny💫 #79 in polaristique [201202] #45 in polaristique [230607] #1 in polaristique [240111] thank u! [ start - 181120. up - 190908. d l d r sayank. ]