Part 1

25K 442 288
                                    

Di Bawah Sinar Matahari Terlihat Pasukan Siswa Berseragam Basket Yang Berjalan Menuju Lapangan.Semua Siswa Tampak Memperhatikan Mereka semua,terutama cowok yang berada Di barisan paling depan Dia adalah Alexander Aldebaran.

Dia Adalah Ketua Osis SMA Garuda Bangsa Sekaligus Ketua Team Basket Di Sekolahnya,Dia Juga anak Pemilik Sekolah SMA Garuda Bangsa

Mereka semua berlari mengelilingi lapangan sebagai pemanasan,keringat bercucuran Di badan mereka tetapi itu bukan alasan untuk mereka berhenti latihan justru mereka malah lebih giat berlatih.

Mereka mulai memantulkan bola Dan meleparnya ke arah ring, secara bergantian.

hingga tiba-tiba sebuah bola yang Di lemparkan Alex mengenai seorang siswi yang tengah berjalan Di pinggir lapangan,Cewek Itu Adalah Avionics Elsa Anatasya.

Brukh .

Bola itu tepat mengenai kaki cewek itu hingga membuat kakinya terkilir.

"Aukhhh Ish" Sebuah ringisan keluar Dari mulut cewek tersebut.

Semua orang yang melihatnya sangat terkejut terkecuali Alex yang hanya menatapnya dengan tatapan datar.

"Mampuss Bolanya kenal El" Ucap Khairil sambil menatap Kevin
"Bukan Salah Gw " Ucap Kevin
" Al Bantuin Tuh Anak Orang jatuh!"ucap Dhaniel.
"Maless Banget!"Ucap Alex sambil memutar bola matanya .
"Yahh Nggk Boleh Gitu lah Al Dia itu kena bola yang lu lempar! Bantuinn kek"ucap Dhaniel

Alex yang mendengar ocehan Dhaniel langsung pergi berjalan menjauhi mereka ,tapi jangan harap Dia berjalan mendekati Elsa untuk membantunya. Malah sebaliknya Dia hanya berjalan ke pinggir lapangan Dan duduk santai.

Elsa yang kini berlutut Di pinggir lapangan mulai bangkit Dan mengambil bola tersebut Dan berjalan menuju orang yang tengah duduk santay Di pinggir lapangan itu.

"He Maksud Loh apa ngelempar bola ke gw? Lo ada masalah sama gw? Atau loh dendam sama gw? Ucap Elsa dengan kesal terhadap ketos yang Di depannya.

Alex yang mendengar ocehan tersebut hanya diam tanpa mengeluarkan suara apapun.
El sangat kesal karena hanya didiemin dari tadi mulai kehilangan kesabarannya.

"He Jawab Dong! Jangan Diem ajah" ucap elsa sambil mendengus kesal
" Eh Taik Jawab!" Ucap Elsa Yang Benar benar sudah kehilangan kesabarannya.
"Bisa Diem Nggk?!" Ucap Al Sambil memperhatikan penampilan El Dari atas sampai bawah.
"loh itu budek yah? Gw udah bilang ubah penampilan loh!! "ucap Al dengan nada agak memaksa
"enak ajah loh bilang gw budek,emang loh siapa berani nyuruh nyuruh Gw?" ucap Elsa yang langsung melempar bola ke arah Alex.
"Gw Alexander Aldebaran Ketos Di sekolah ini!"ucap Al dengan nada sedikit kesal.
"bodoh amat gw nggk peduli,Dan Inget bokap gw itu donatur terbesar sekolah ini!!"Ucap El sambil memainkan rambut indahnya.
"Dan loh juga harus ingat kalau bokap gw itu pemilik sekolah ini!"ucap Al dengan tatapan tajam mengarah ke El. Memang benar sekolah ini adalah milik ayanya Alex yaitu Ferrell Xavier Aldebaran.
"terserah gw nggk peduli"Ucap Elsa yang dengan Cepat menginjak kaki Al Dan langsung berlari. Tetapi tangannya langsung Di cekal oleh seseorang Dan itu adalah Alexander Aldebaran.
"berani banget Lo injek sepatu gw" ucap Al dengan tatapan tajam dan tangan yang mulai mencengkram kuat lengan El.
"ngapain gw harus takut sam,,Akhh Lepasin Tangan Gw!!" Ucap El Dengan nada membentak
"kalo gw nggk mau gimana? "
"lepasin bego sak,, Akhh Ish"
"Gw Bakal Lepasin, Tapi Lo Harus Minta maaf sama Gw! "
"Nggk Gw Nggk Mau. Harusnya Lo Yng Minta ma,, Isss" Ringisan Mulai Keluar Dari Mulut El
"minta maaf nggk "
"Nggk"
"Minta maaf atau gw cium!"ucap al dengan nada memaksa dan tatapan tajam yang mulai mendekatkan wajahnya ke wajah elsa

Semua orang yang mendengarnya langsung kaget . Mereka tidak mengira kalau alex akan berkata seperti itu.

"Ekhmm" Elsa hanya berdehem mendengar ancaman itu,ia yakin kalau al tidak mungkin menciumnya karena di sini ada cctw terlebih lagi ada banyak siswa di lapangan ini.
"gw nggk Takut sama ancaman Loh!"ucap el yang menatap al dengan tatapan tajam.
"lo nantangin gw?"Dengan mengangkat satu alisnya.
"iyah.gw nantangin lo, karena gw yakin loh nggk bakal berani nyi,,.

Cupp

Hingga tiba-tiba El Merasa ada benda yang lembut dan hangat menyentuh bibirnya. Ia langsng memejamkan matanya, alex menciumnya.

Ia ingin sekali memberontak tapi tubuh dan pikirannya memintanya untuk diam dan menerima ciuman dari alex.

Hingga akhirnya kesadarannya mulai datang,ia langsung mendorong dada bidang milik alex untuk menjauh darinya.

Plakk
Sebuah tamparan mendarat Di pipih Alex tapi IA hanya diam saja menikmati rasa sakit itu. Hingga tiba tiba ia mendengar suara orang menangis. IA Sontak langsung menatap ke arah orang itu yah tidak lain adalah Avionics Elsa Anatasya.

"Hikhss Iiss" Yah El Menangis.

Al yang melihatnya menatapnya heran dan mengernyitkan dahinya
"loh kenapa nangis?"ucap al dengan tatapan bingung,Dan Menaikkan Sebelah alisnya.

Elsa Yang Mendegar itu bukannya menjawab malah berlari keluar dari lapangan. Ia berlari di koridor menuju toliet untuk Menenangkan Diri Dan mencuci muka.

Setelah El Keluar dari toilet ia langsung berjalan menuju kelas. Setelah sampai di kelas ia melihat sahabatnya berlari menghampirinya

" El Lo Nggk Papa Kan? Tasya sambil memutar badan el beberapa kali sampai hal itu membuat el pusing
"Nggk Gw Nggk Pp Kok" Ucap El Singkat Lngsung Berjalan menuju kursi dan mendudukan dirinya. Dan kemudian di ikuti oleh para sahabatnya yg juga ikut duduk.

"El Lo Beneran Ciuman Sama Kk Alex?" Ucap Keisya Dengan Tatapan Penuh Selidik. Sontak pertanyaan tersebut membuat el langsung mendongak ia rasanya ingin membunuh orang yang bertanya seperti itu padanya,tapi untung saja orang yg bertnya kali ini adalah sahabatnya klau bukan sudah pasti Elsa akan membununya.

Semua sahabatnya tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Elsa yang di minta menjawab malah diam saja tidak merespon sama sekali.
"Yahh Udah Dehh kalau lo nggk mau jawab nggk papa" ucap kesya dengan tatapan kecewa.
"udah mending kita ke kantin ajah ini juga udah mau bel istirahat " ucap raisya dengan senyumannya yg indah
"yok dehh gw jga lapar" ucap tasya sambil memegang perutnya
"iyah ayok deh. El lo mau ikut nggk? "ucap keisya sambil melirik ke elsa.
"iyah gw ikut" jawab elsa lemah singkat dan dingin

Sesampainya di kantin mereka langsung mencari meja yang kosong.
" loh semua mau makan apa biar gw yang pesanin" ucap raisya
"gw mau bakso ajah deh sama minumnya teh ajah" ucap tasya
"gw maunya nasgor ajah dehh minumnya jus jeruk ajah" ucap kesya
"loh mau apa el? "ucap raisya yang membuat lamunan el berhenti
"gw samain ajah kayak tasya dehh ra"ucap el dengan nada lemah
"iyah udah loh pada tunggu bentar" raisya langsung saja pergi memesan makanan

Sebetulnya mereka sudah lama bersahabat mereka itu semua hampir di bilang kembar karena nama mereka yang akhiran Sa. Tapi untuk membedakn mereka dia mengubah nama panggilannya Tasya Di Panggil Tasy, raisya Di Panggil Ra Keysa Di Panggil Key Dan Elsa Di Panggil El.

"makanan datang" seru raisya yang membuat semua sahabatnya tersenyum.
"yeahh makan"seru tasya
"gw lapar banget dah" ucap keysa yang langsung menyantap makananya
"Yok Makan" Ucap Raisya yang membuat mereka semua tersenyum dan memakan makanan masing masing

Setelah makan mereka semua kembali ke kelas untuk bersiap belajar

Kring Kring suara bel yang menandakan tanda pulang

"Yok Pulang Capek Banget Ni Gw" Ucap Keysa Yang Melemaskan otot otonya
"Ayo" ucap mereka kompak








Maaf yah kalau ceritanya kurang menarik soalnya ini Itu cerita pertama Aku🙏
Aku masih mau belajar untuk buat cerita

Cold ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang