Perkenalan

3.8K 209 7
                                    


🍃🍃🍃

Mercedes-Benz AMG G65, berwarna hitam pekat perlahan masuk ke halaman parkir luas milik sekolah ternama di daerah Ibu Kota.

Mobil terparkir sempurna di parkiran khusus siswa.

Pintu mobil terbuka.

Nike x Travis Scott itu berdiri tegak sempurna.

Baik, pertama yang kita lihat saat pintu mobil mewah itu terbuka adalah sepasang sepatu dengan harga fantastis. Lalu, kamera berjalan perlahan ke atas (ciah… kamera), kali ini menampilkan sosok pria tampan dengan seragam putih abu-abunya. Rambut grondong dengan sedikit bergelombang menambah kesan brandalan. Gimana tidak mau di anggap brandal, pasalnya mana ada murid yang berani memanjangkan rambutnya, bisa-bisa langsung di sidang di ruang BK. Tetapi hal itu tidak berlaku untuk sosok pria tampan nan kaya satu ini.

Badan sudah berdiri tegak masih berada di samping mobilnya. Tas ransel hitam juga sudah bertengger di pundaknya.

“Wihh bro… udah sampe aje lu,” sapa laki-laki yang baru keluar dari dalam mobil Honda Jazznya.

Tidak perlu membuang tenaga untuk menjawab, laki-laki yang di tanya malah langsung melangkahkan kakinya, di ikuti satu laki-laki tadi.

Sepanjang perjalanan banyak mata yang memandang kagum sosok dua laki-laki tampan yang sedang berjalan. Yang berjalan paling depan hanya menampilkan wajah dinginnya, sedangkan laki-laki di belakangnya berbanding terbalik, ia menampilkan wajah freandly-nya, sebenarnya lebih ke arah tebar pesona sih.

“Yaa Allah… benar-benar pagi yang indah…” ucap gerombolan wanita yang memandang mereka sedang berjalan.

“Menatap masa depan banget ini mah,” sahut satu perempuan dan terus di ikuti yang lainnya.

Kedua laki-laki tampan itu terus berjalan dan sampailah mereka di tujuan akhir, yaitu kelasnya sendiri.

“Woi Al….” teriak seseorang laki-laki dari arah belakangnya.

Yang di panggil Al hanya menengok ke sumber suara, lalu kembali berjalan acuh tanpa menggubris teriakan sahabatnya. Sedangkan laki-laki yang berteriak sudah memutar bola matanya jengah melihat tingkah dingin sahabat laki-lakinya.

“Al.” nick name singkat yang terdiri dari dua huruf saja, tetapi mengandung arti yang banyak di dalamnya.

Baik, sekarang mari kita berkenalan dengan sosok dingin yang sedari tadi mendapat pujian dari wanita yang memandangnya.

Althafandra Bagaskara Syam, atau yang akrab di sapa “Al.” Penguasa Sekolah Darma Bangsa, yang biasa di singkat menjadi SDB. Sekolah swasta bertaraf Internasional, yang tentunya di isi murid-murid dari kalangan atas, yang setiap berangkat sekolah sudah pasti menggunakan mobil mewah, atau di antar supir pribadinya.
Bukan hanya sekolah yang mementingkan kemewahan semata, tetapi mengedepankan prestasi juga, terbukti dengan banyaknya murid-murid beasiswa prestasi dan sering menjadi sekolah yang selalu menyumbangkan siswanya untuk pertukaran pelajar ke Luar Negri atau hanya sekedar lomba-lomba olimpiade.

Baik, kita kembali dengan sosok laki-laki bernama “Al.”

Al, adalah laki-laki dingin nan tanpan, di dukung pula dengan kekayaan yang sudah melekat sejak masih dalan bentuk embrio. Sosok anak dari pemilik sekolah yang sudah pasti di agung-agungkan. Maka dari itu, tidak ada guru yang berani menegur sosok pria dingin itu untuk menggunting rambutnya menjadi serapih mungkin, layaknya anak sekolah pada umumnya. Gaya yang awut-awutan tidak mencerminkan sama sekali sosok pelajarnya. Dengan baju seragam yang menggantung di luar celananya, dan gaya-gaya lainnya.

Althafandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang