15

13.9K 1.5K 221
                                    

"Putraku... Suamiku..."

Siwon terkejut, ia melepas pelukan Yoonah, lalu menangkup pipi Yoonah.

"Im Yoona..."

Air mata Siwon semakin meluruh, begitupula Yoonah yang masih sedikit terkejut dengan keadaannya. Sungguh, hidupnya benar-benar berat.

Ia hanya ingin hidup bersama suaminya dan kedua putra kesayangannya, tetapi... Orang-orang di dekat Yoonah terus mengekang Yoonah untuk tidak mengingat masalalunya.

Sekarang Yoonah sudah mengingat semuanya, air mata Yoonah tidak dapat terbendung lagi sekarang.

Ternyata nurani yang selama ini Yoonah rasakan benar-benar nyata, keluarga kecil itu adalah keluarganya juga.

Di balik semua yang telah terjadi, Yoonah benar-benar tahu siapa yang berencana untuk menghancurkan rumah tangganya.

"Siapa dua anak itu?!! Siapa aku sebenarnya?!!"

"Tenang, dia bukan bagian dari hidupmu. Namamu Lim Yoonah, kau akan segera menikah dengan pria yang sudah Ibu pilihkan..."

"A-aku bukan Yoonah... Aku Im Yoona..." Ujar Yoona dengan nada gusar, ia tak kuasa menahan semua rasa sakit di hatinya.

Siwon mengangguk, lalu membawa Yoona ke pelukannya. Dengan Jaehyun yang masih kehilangan kata-katanya, pemuda itu terdiam. Mencerna semuanya, karena butuh banyak logika untuk memecahkannya.

"Maafkan Ibuku..." Lirih Yoona sembari membalas pelukan Siwon dengan erat.

Rindu...

Itu yang ia rasakan selama ini, ia merasa dunianya sangat-sangat kejam.

Belum Siwon menyahut kembali semua yang di katakan Yoona, tetapi suara langkah kaki yang terkesan panik itu membuat keduanya terkejut.

"Yoonah..." Taeyeon yang sejak tadi beranjak pergi kini kembali lagi ke arah Yoona dan Siwon yang masih nampak terlihat terpukul.

Taeyeon tak kuasa menahan isakkannya, air matanya meluruh begitu saja.

"Ada apa, Eonni?" Tanya Yoona, kakinya melangkah mendekati Taeyeon dengan pelukannya yang terlepas.

Taeyeon menangkup mulutnya, menatap Yoona, Siwon, dan Jaehyun secara bergantian.

"J-Jaemin..."

Yoona mematung di tempatnya, badannya menegang seketika. Wanita itu menangkap air wajah Taeyeon yang benar-benar terlihat tidak baik-baik saja.

"Putraku..." Lirih Yoona dengan perasaan yang bercampur menjadi satu.

"Dia telah tiada, Yoonah..."

****

"Ibu mohon buka matamu, nak...."

Yoona terus memeluk sekujur tubuh Jaemin yang mulai kaku, kulitnya terasa sangat dingin dengan wajahnya yang sangat pucat.

Yoona mengecup dahi Jaemin dengan air matanya yang terus meluruh.

Kenapa menjadi seperti ini...

Kenapa....

Ia baru saja mendapat semua kejelasan, tetapi Tuhan benar-benar mengambil salah satu belahan jiwa Yoona.

Siwon hanya terdiam melihat semuanya, pria itu terduduk di atas sofa dengan sorot matanya yang kosong. Dunianya terasa hancur begitu saja.

"Buka matamu, Jaeminnie..." Teriak Jaehyun yang mulai frustasi, pemuda itu memeluk tubuh sang adik lalu menggoyangkannya.

Tetapi Jaemin benar-benar tidak merespon, pemuda itu tetap terdiam dengan mata tertutup. Perutnya datar tidak bergerak, dadanya tidak memiliki suara.

[✓] Meet MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang