"Hm. Nayya berani lo deketin fano gue. Lo jadi mainan baru gue sekarang." ucap orang itu sambil menyeringai.
Ya. Gadis itu adalah Fira Angelita. Dia sudah lama sekali menyukai Fano sejak kelas 10, namun seperti nya Fano tidak tertarik pada Fira.
Fira kelas 12.Tepatnya kelas XII MIPA 2, berada tepat di sebelah kelas Fano.
****
Saat Nayya tiba di kelas ketiga sahabatnya langsung mengintrogasi nya.
"Astaga nayyy, lo beneran di anter sama kak fano" heboh Anin.
"Nay kok lo bisa si di anterin kak fano". Tanya salwa.
"Oh My God Nay, gue basically iri banget sama lo, secara kak fano kan ganteng banget. Which is lo lucky bgt! Tapi gimana si ceritanya?" heboh Farra dengan logat Jaksel nya.
"Aduh guys, satu satu dong nanya nya pusing nih gue. Jadi kemarin Kak fano ngechat gue ngajakin gue berangkat bareng" jawab nayya.
Skip jam istirahat...
"Eh guys ke kantin yuk gue laper banget nih belum sarapan". Gerutu Salwa.
"Ayok!!! " jawab Nayya, Salwa, dan Anin serempak.
****
Di kantin....
Nayya dkk pun bingung mau duduk dimana karena semua kursi sudah penuh. Namun ada satu deret kursi yang masih kosong tapi letak nya di sebelah Fano dkk.
Karena mereka sudah kelaparan. Mereka tidak perduli lagi bisikan orang orang tentang mereka karena duduk di sebelah Fano.
"Eh Nayya duduk sini nayya. Eh temennya Nayya ya?cantik banget sih". Ujar Aksa sambil tersenyum jahil sambil melirik Salwa.
Salwa yang merasa risih pun akhirnya memasang wajah masam nya.
"Hahaha kasian banget si lo sa, di kacangin sama cewek hahhaha" ejek Akbar.
Mereka pun berkenalan satu sama lain.
Tapi gausah ditunjukin ya guys pas kenalan nya author udah pegel banget ini."guys, gue literally laper banget! Mana sih makanan nya, gue tired banget nungguin nya". Gerutu Farra.
Fano, Aksa, Akbar, dan Rafi pun tertawa melihat Farra seperti itu. Lalu Farra menatap mereka kesal.
"Apaansi kak lo pada ngetawain gue!" kesal farra.
"Logat lu Jaksel banget anjir hahahhahaha". Ujar Rafi sambil tertawa terpingkal pingkal.
Yang lain pun ikut tertawa termasuk fano. Nayya yang melihat itu pun membatin.
"Kak fano kalo lagi ketawa ganteng banget, ga kuat gue." batin nayya.
"Gak usah ngebatin" ujar fano seolah olah mendengar suara hati nayya.
"Lo cenayang" kata nayya
"Nampak nya lo emang pengen bermain main sama gue nayya". Batin seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANO & ANNAYYA
Подростковая литератураHidup dari keluarga yang tak pernah akur, membuat Nayya menjadi gadis yang suka murung. Kesedihannya, selalu ia tutupi dengan senyuman. Bagi nya, jatuh cinta hanyalah sebuah fatamorgana yang tak pernah ia bayangkan. Itu hanya buang buang waktu saja...