Kringggg.....
Bel pulang sekolah pun tiba, suara terindah bagi anak anak sekolah.
Saat tiba di rumah hanya ada mama nya. Tumben betul jika jam segini mamanya sudah pulang. Nayya senang sekali mamanya pulang lebih awal.
"Assalamualaikum ma" salam nayya lalu salim kepada mama nya.
"Nayya udah pulang nak?" tanya Athaya, mama nayya
"Iya ma,eh mama ntar malem temenin nayya ngemall yuk!!" ucap nayya. Nayya sangat exited mengajak mamanya.
"Kamu tahu kan mama sibuk, udah deh gausah ke mall dulu kapan kapan aja" ujar Athaya tanpa menoleh ke arah nayya.
Nayya tidak menjawab lagi. Ia sangat kecewa. Dari kecil ia sangat jarang mendapat perhatian orang tuanya. Orang tua nayya selalu sibuk dengan pekerjaan. Beruntunglah Nayya mempunyai seorang kakak.
Nayya masuk kamar sambil menangis. Lalu tiba tiba ada yang membuka pintu kamarnya.
"Lo kenapa?" tanya Salsa, kakak nayya
Yang bernama lengkap Salsabila Chamelia Mahardika itu. Jika sifat Nayya adalah ketus dan jutek. Maka kakak nya berbalik dengannya. Sifat Salsa lebih lembut dan sopan. Salsa sangat menyayangi nayya, walaupun terkadang ia tidak menunjukannya secara langsung.
"Apaansi lo! Udah pergi sana. Gue tuh lagi sedih banget, mama gamau nemenin gue ngemall hiks.. hiks.. ". Ucap nayya sambil menangis.
"Udah,jangan nangis. Lo pergi bareng gue aja sekalian gue mau beli make up. Lo jangan nangis lagi dong, ntar gue beliin skincare deh" bujuk Salsa.
"Yang bener?" tanya Nayya dan Salsa hanya mengangguk.
"Yeyy makasih kak Salsa lo emang kakak gue yang paling the best dehhh" ucap nayya kegirangan.
Nayya memang adalah gadis yang sangat merawat wajah nya maka nya ia sangat merawat wajahnya tak heran wajah nayya sangat mulus.
Mereka pun bersiap siap menuju mall namun terhenti karena mendengar pecahan beling dari kamar orang tuanya.
Pranggggg....
"Dasar lelaki tidak berguna. Hanya bekerja dan bekerja saja! Tak bisakah kau luangkan waktumu untuk keluargamu?!" suara Athaya, mama dari Salsa dan Nayya yang sedang bertengkar dengan Papa mereka.
"Perempuan biadab!!!Bisakah kau sedikit berkaca?!Kau juga tidak pernah meluangkan waktu mu untuk anak anak mu bodoh!!!" ayah nayya,Mirza Raditya Mahardika sedang beradu mulut dengan mamanya. Hal itu sudah biasa terdengar di telinga Nayya.
Karena hal itu, Ia pun menangis semalaman sampai kantung mata tercetak di mata gadis itu.
Saat ingin pergi sekolah pun Nayya harus memakai concealer , untuk menutupi kantung matanya
....
Saat tiba di sekolah ia pun duduk di bangku nya dan menunggu sahabat sahabatnya.
Jam menunjukan pukul 07.30 yang berarti pelajaran telah di mulai. Karena efek tidak tidur semalaman Nayya pun ketiduran di dalam kelas
"NAYYA!BANGUN KAMU! BERANI BERANINYA KAMU TIDUR DI JAM PELAJARAN SAYA!". Suara bu Yana sangat menggelegar sehingga membuat Nayya kaget dan terbangun.
"Maaf bu saya-"
"KELUAR KAMU!" bentak bu yana
Nayya tidak tahu harus kemana karena tiba tiba rasa kantuk nya hilang. Ia pun memutuskan duduk di pinggir lapangan sambil melihat kelas yang sedang berolahraga.
Dan ya, kelas itu adalah kelas 12 MIPA 1
kelas Fano dkk yang sedang belajar permainan bola basket. Sepertinya nayya sudah gila sekarang, Nayya memperhatikan ABS Fano. Oh tidak, bagi nayya itu sungguh menggoda.Karena keasyikan Nayya ngeliatin fano. Ia sampai tidak sadar bola basket itu menuju ke arah nya dan menghantam kepala nya,setelah itu ia tidak mengingat apa apa dan jatuh pingsan.
![](https://img.wattpad.com/cover/211800099-288-k657023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFANO & ANNAYYA
Teen FictionHidup dari keluarga yang tak pernah akur, membuat Nayya menjadi gadis yang suka murung. Kesedihannya, selalu ia tutupi dengan senyuman. Bagi nya, jatuh cinta hanyalah sebuah fatamorgana yang tak pernah ia bayangkan. Itu hanya buang buang waktu saja...