Sebuah Rasa

9

Tidak terasa hari ini sudah hari minggu. Hari dimana Liana dan Sisil ingin pergi bersenang-senang yaitu pergi kemall.

"Na udah siap kan? Gue pengen jempet lo" isi pesan dari Sisil yang baru saja masuk.
"Udah dong. Jemput aja" balas Liana.
"Okedeh say w otw" balas lagi Sisil.

Lima belas menit kemudian Sisil datang kerumah Liana. Sisil turun dari mobilnya dan mengetok pintu Liana untuk menjebut Liana dan pastinya ingin berpamitan dengan orang tua Liana.

Sisil menekan bel rumah Liana.

"Halo Sisil ayo masuk dulu" ucap ibunya Liana kepada Sisil sambil senyum ramah.
"Hehe iya tante" sahut Sisil lalu mencium tangan ibunya Liana.
"Lianaaa... Sisil udah datang nih" teriak ibunya Liana dari ruang tamu.
"Iya mahhh" balas teriak Liana dati kamarnya.
"Berdua aja ke mall nya?" tanya ibunya Liana pada Sisil.
"Iya nih tante, cuman bedua aja. Tante mau ikut?" ajak Sisil sambil tertawa.
"Ah masa ibu-ibu ikut anak muda" sahut ayahnya Liana yang baru saja datang menghampiri Sisil dan Istrinya.
"Ah papa apaan sih" balas ibunya Liana dan Sisil yang tertawa.
"Ayukkk" ucap Liana yang baru saja datang dari kamarnya.
"Tante om kami pergi dulu yaa" ucap Sisil kepada kedua orang tuanya Liana.
"Iya hati-hati ya kalian" sahut ayahnya Liana.
"Siap bos" balas Liana yang langsung mencium tangan kedua orang tuanya yang diiukuti oleh Sisil.

Saat dimobil Sisil dan Liana berbicara dan tertawa bersama.

"Na kita udah sebulan tau gak engak kemall kayak gini" ucap Sisil.
"Iya yah udah lama" jawan Liana.
"Ya lo sih jarang bangat mau diajak kemall" balas Sisil ketus.
"Ya lo kan tau gue tempatnya diperpustakaan bukan dimall" sahut Liana sambil tertawa.
"Yeah lo dasar kutu buku cupuuu" balas Sisil dengan tertawa.
"Dasar lo" sahut Liana sambil tertawa.

Mereka pun sudah berada dimall. Liana dan Sisil langsung mengelilingi mall sambil bercanda bedua. Mereka memang sahabat yang sangat akrab sudah seperti saudara.

"Na nonton film Habibie Ainun 3 yukkk? Katanya filmnya asik bangetttt" ajak Sisil.
"Ayo gue juga penasaran sama filmnya" balas Liana.

Saat mereka ingin membeli tiket mereka malah bertemu Dimas dan Daniel.

"Liana Sisil kalian ngapain?" tanya Dimas.
"Yaelah Dimas Dimas ya kami pengen beli tiket lah" sahut Sisil.
"Ya maksud gue pengen beli tiket apa?" tanya Dimas.
"Kita sih pengen nonton Habibie Ainun 3" balas Sisil dan Liana masih saja diam dengan muka yang cuek.
"Nah pas banget Dimas sama gue juga pengen nonton itu" ucap Daniel dengan semangat.
"Yaudah nonton bareng aja kita iyakan Na?" ucap Sisil dengan semangat.
"Terserah" sahut Liana singkat.
"Yaudah biar gue yang pesan kalian tunggu sini" balas Daniel.
"Wiii okedeh mantap bos q" ucap Sisil dengan semangat.

Sementara menunggu Daniel, Dimas hanya berbicara dengan Sisil. Sementara Liana kembali diam sambil memainkan handphonenya.

"Nih cewe diam aja terus sampai api berteman sama air" ucap Dimas dalam hati.

HAPPY READING GUYS. MAAF YA POSTNYA PENDEK-PENDEK :(((
SEMOGA KALIAN TETAP SUKAAA. JANGAN LUOA DIVOTE DAN COMENT🤗💕