สิบเอ็ด

2.4K 257 28
                                    

Happy Reading
Typo







"Kau lama sekali, Kim Kai" ucap Sehun datar saat Kai baru masuk kedalam kamar.

"Maaf.. Jalanan macet" jawab Kai jujur.

"Bagaimana pertemuan mu?" Tanya Sehun sambil menepukan pahanya menyuruh Kai untuk duduk dipangkuannya.

"Biasa. hanya saling mengobrol" Kai mengalungkan tangan nya keleher Sehun.

"Sehun" panggil Kai.

"Hn"

"Apa kau benar tidak tertarik dengan ku? Maksudku, bukan tertarik dengan tubuhku. Tapi pada diriku, Sehun"

"Kenapa harus?" Tanya Sehun heran.

"Tidak.. tidak jadi" Kai menundukan kepala nya.

"Aku sebenarnya sedikit bingung dengan diriku. Disatu sisi.. aku tidak ingin meninggalkan Sejeong. Dan disisi lainnya aku ingin memiliki mu" jelas Sehun.

"Kenapa tidak ingin meninggalkan Sejeong?"

Kai menggigit kecil lidah nya dan merapalkan doa selamat dalam hati karena telah menyebut nama wanita itu.

"Entahlah.." Sehun mengangkat bahu nya.

"Apa aku menyerah saja ya pada mu? Lebih baik aku bersama Jaehyun saja.. Ah! Atau dengan sepupu ipar Taemin saja" ucap Kai bersemangat. Dia hanya ingin mengetes dan menggoda Sehun saja. Mana mungkin dia mau menyerah atas apa yang sudah diberikannya cuma-cuma pada Sehun.

"Jangan coba-coba Kim Kai" desis Sehun.

"Kau kan tidak memberi ku kepastian apa-apa.."

"Kau sudah bilang kan untuk tidak menyerah, Jangan menyerah dulu. Aku akan meyakinkan perasaan apa yang sedang dirasakan oleh ku saat ini" ucap Sehun.

"Baiklah.. Aku akan bersabar sedikit lagi"

"Jangan sedikit Kai"

"Iya iya.. Tidak sedikit" ucap Kai kesal.

'Mungkin' lanjut Kai dalam hati.

"Kau tertarik dengan adikku?" Tanya Sehun.

"Tidak.."

"Lalu kenapa kau ingin mendekati nya" tanya Sehun heran.

"Rasa cinta itu datang perlahan, Sehun. kalau kita terbiasa, pasti rasa itu akan muncul dengan sendiri nya"

"Jadi kau benar-benar akan mendekati Jaehyun?" Tanya Sehun kesal.

"Tidak! Tadi kan hanya perumpamaan saja"

Tangan Sehun yang dari tadi bertengger di pinggang Kai mulai turun perlahan.

"Lagi?" Tanya Kai.

"Tak bisa kah kita bertemu untuk tidak menghabiskan waktu diranjang terus menerus?" Tanya Kai lesu.

"Memang begitu kan awalnya?.."

"..Aku kan sudah bilang bahwa aku akan menemui mu kalau sedang jenuh dengan Sejeong" lanjut Sehun.

"Lakukan sesuka mu" Pasrah Kai.

"Menurut saja..Bitch"

Sehun tersenyum miring dan langsung membaringkan tubuh Kai, untuk melakukan kegiatan rutinnya.

.  .  .

"Ugh" Kai mengucek mata nya yang terasa buram karena baru bangun tidur.

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang