ยี่สิบ

2.1K 187 16
                                    

Happy Reading
Typo






Kai mengerjapkan mata nya saat ada matahari yang mengintip melalu tirai jendela. Mata nya memicing untuk melihat jam.

"Pukul 11" gumam Kai

Ternyata mereka sudah bangun terlambat sekali, karena semalam mereka bermain cukup lama. Dia jadi malu mengingatnya, walau pun bukan untuk pertama kalinya mereka melakukan itu.

Kai menoleh kesamping melihat wajah damai Sehun yang tertidur damai. Dia tersenyum bahagia, dan masih berpikir tidak menyangka bahwa dia bisa memiliki Sehun.

"Selamat pagi chagi"

Sehun menyapa dengan suara serak khas bangun tidur.

"Selamat pagi, Sehun"

"Lelah?" Tanya Sehun.

"Huh? Ya" jawab Kai salah tingkah.

"Aku akan membantu mu ke kamar mandi"

Tanpa menunggu jawaban Kai, Sehun langsung mengangkat tubuh Kai koala. Kai merona, karena melihat tubuh mereka yang masih polos tanpa kain.

"Shmpptt"

Suara Kai teredam karena ciuman Sehun.

"Morning kiss"

Sehun tersenyum lebar setelah melepaskan ciuman nya.

"Hn" Kai merengut.

"Apa kau ingin kita bermain lagi?"

"Huh?"

Sehun meletakan tubuh Kai dibathup dan menatap nya heran karena Istri nya bertanya seperti itu.

"Kata mama.. suami lebih utama"

Kai mencicit sambil menudukan kepalanya dengan tangan yang saling bertautan.

Sehun terkekeh melihat tingkah polos dan imut Istrinya.

"Dan kau lebih utama bagiku, babe. Kau masih kelelahan, dan aku mengerti. Aku akan meminta kalau aku ingin" ujar Sehun.

Kai tersenyum mendengar Sehun yang sangat pengertian. Dia kira Sehun akan meladeni nya, dan berakhir dengan tubuh nya yang terasa sakit.

"Apa kau ingin aku bantu membersihkan tubuh mu?" Tawar Sehun

"Hn. Tidak usah, Sehun. Aku bisa membersihkan nya sendiri" jawab Kai malu-malu.

"Ah baiklah. Kalau begitu.. aku juga akan mandi"

Sehun berdiri dan tidak menutup tirai yang menutupi bathup. Dia langsung mandi dengan Shower yang mengucurkan air pada tubuh nya.

Kai merona malu melihat tubuh telanjang Sehun yang sangat atletis. Dia pun mengalihkan pandangan nya dengan menunduk untuk membersihkan tubuhnya, apalagi dibagian sensitifnya yang terdapat banyak benih-benih Sehun.

Setelah berkutat dengan air dan tubuh nya sendiri, Sehun menghampiri Kai setelah memakai bathrobe.

"Sudah?"

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang