สิบห้า

2.4K 235 15
                                    

Happy Reading
Typo






"Mau apa kau kemari?!" Tanya Kai ketus

Acara tidurnya terganggu, saat membuka pintu kamar nya malah melihat Sehun yang berada didepan pintu kamar nya dengan senyum yang kelewat lebar. Kenapa juga sih maid dirumahnya mengizinkan Sehun untuk masuk batinnya.

"Selamat pagi, Kai" Sehun tidak menjawab pertanyaan Kai dan malah menyapa nya.

"Jangan berbasa-basi. Ada apa?" Tanya Kai jengah.

"Tidak. Aku ingin sarapan bersama mu disini. Ayo" ajak Sehun.

"Hn" Kai menanggap malas berbalik untuk mencuci wajahnya dan menggosok gigi.

Sehun tersenyum karena Kai menerima ajakan nya. Kenapa dia merasa sesenang ini? Kekuatan cinta memang menakjubkan batinnya sambil tersenyum geli.

"Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" Tanya Kai ngeri melihat wajah Konyol Sehun. Baru kali ini dia melihatnya. Dimana wajah Sehun yang angkuh dan suka seenaknya itu?

"Ayo"

Sehun menggenggam tangan Kai untuk turun kemeja makan.

"Aneh sekali kau ini"

Kai melepas paksa genggaman mereka.

Sehun hanya tersenyum, tidak ingin menanggapi perkataan Kai yang mengatai nya aneh. Dia juga tidak tahu kenapa dirinya menjadi seperti ini dalam sekejap. Oh.. bukan kah ini karena kekuatan cinta.

"Selamat makan Kai" ucap Sehun

"Hn"

"Aku sudah bercerai dengan Sejeong" ujar Sehun.

"Huh? Kenapa?" Tanya Kai heran.

"Dia berselingkuh dariku.. dengan anak kuliahan"

"Lalu?"

"Huh? Kenapa lalu?" Sehun balik bertanya.

"Lalu.. kenapa kau memberitahuku? Apa urusannya dengan ku?" Tanggap Kai malas.

Sehun terdiam, ucapan Kai barusan sedikit menyakiti nya. Dia tersenyum kaku menatap Kai.

"Aku hanya ingin memberitahu mu saja" ucap Sehun.

Kai tidak menanggapi, dia memokuskan kegiatannya dengan memakan sarapan nya dengan khidmat.

"Kai.. apa kau benar-benar sudah tidak mencintaiku lagi?" Tanya Sehun pelan.

Kai berhenti mengunyah makanan nya saat mendengar pertanyaan dari Sehun.

"Tidak tahu" ucap Kai acuh melanjutkan kunyahannya yang sempat terhenti.

"Kai.. kumohon jangan seperti ini. Kalau kau masih mencintaiku, kita bisa bersatu sekarang. Jangan membuat nya semakin sulit"

"Kau menuduhku membuat ini menjadi semakin sulit?"

Kai menatap Sehun tidak percaya. Apa-apaan pria pale didepannya ini, tidak intropeksi diri sama sekali batinnya.

"Bukan kah selama ini, kau yang membuat nya sulit? Aku berusaha mendapatkan mu.. tapi kau hanya menganggap ku sebagai jalang mu! Kau benar-benar pria brengsek, Oh Sehun!"

Kai mengeratkan genggaman nya pada gagang sendok, dia menatap Sehun tajam dengan nafas terengah-engah.

Sehun terdiam, ucapan Kai barusan benar sekali. Selama ini, dia lah yang membuat nya sulit.

"Aku minta maaf, Kai. Aku.. aku menyesal sekarang" Sehun menundukan kepala nya tidak berani menatap Kai.

"Aku mencintaimu. Sungguh.. aku mencintai mu, Kai" lanjutnya.

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang