เก้า

2.4K 257 15
                                    

Happy Reading
Typo







Semenjak kejadian dimana Sehun dan Kai melakukan yang iya-iya. Mereka sering bertemu diluar dan tentu nya Sehun sering bermain dikediaman Kai.

Tiffany juga sangat senang mendengar Sehun yang sudah menerima Kai. Hanya tinggal menyingkirkan wanita itu saja.

"Kau akan pulang?" Tanya Kai

Dia sedang duduk ditepi ranjang nya dengan tubuh polos yang tertupi selimut sampai sebatas perut. Dia sedang melihat Sehun yang sedang memakai pakaiannya.

"Hn. Sejeong akan curiga kalau aku terus-terusan jarang pulang kerumah" jawab Sehun

Kai mendengus mendengar ucapan Sehun yang selalu takut menghadapi Istri nya itu.

"Kenapa kau selalu memikirkan wanita itu? Apa tidak cukup hanya aku saja?" Tanya Kai kesal

Sehun mengernyit, dia berjalan untuk mendekat kearah Kai.

"Hanya Kau? Memangnya Kau siapa Kim Kai. Aku hanya tertarik dengan tubuhmu.. Jangan langsung percaya diri begitu saja" Sehun terkekeh sinis

Kai terhenyak, dia tidak pernah mendengar Sehun yang berkata hanya tertarik dengan tubuhnya.

"Bukan kah kau bilang kau tertarik dengan ku?" Tanya Kai

Sehun tertawa mendengar pertanyaan Kai yang sangat lucu menurutnya. Dia mencengkram dagu Kai, dan menatapnya remeh.

"Itu hanya alibi ku saja, Kim Kai. Kau ini bodoh sekali.. Menyerahkan tubuh mu padaku dengan percuma" Sehun memalingkan wajah Kai kesamping.

Mata Kai berkaca-kaca, mendengar pengakuan Sehun barusan. Dia berusaha untuk tidak menangis didepan pria pale itu.

"Begitu..?" Tanya Jongin sinis

"..Aku tidak akan menyerah, Sehun. Aku akan tetap mendekati mu, dan berusaha membuatmu jatuh kepelukan ku" lanjut Kai yakin.

"Terserah kau saja.. Aku akan datang kesini bila aku sedang jenuh dengan Sejeong" ucap Sehun acuh.

Sehun berlalu keluar untuk pergi meninggalkan mansion Kim.

Kai mengepalkan kedua tangan nya erat. Dia akan semakin berusaha keras mendapatkan hati pria pale itu.

Dan hari-hari selanjutnya mereka masih tetap sama, bertemu untuk menuntaskan hasrat mereka. Mungkin hanya untuk Sehun saja, karena Kai sudah muak mendapat perlakuan Sehun yang datang hanya memakai tubuh nya saja seperti jalang.

Tapi Kai tidak mungkin menyerah begitu saja. Dia akan tetap menaklukan hati Sehun.

"Sehunhh..akuhh..lelahh.."

Kai mendesah keras, suara nya hampir habis karena sedari tadi dibuat berteriak.

"Sebentar..lagi..Kaih"

Sehun masih memaju mundurkan tubuhnya.

Setelah beberapa menit, Sehun keluar. Kai pun memejamkan mata nya untuk tidur, karena dia sudah sangat lelah.

"Kau selalu nikmat" bisik Sehun ditelinga Kai.

"Hn"

Kai hanya bergumam malas, mata nya sudah sangat berat ingin segera tidur.

Sehun pun menyelimuti tubuh mereka sampai sebatas dada. Dan ikut tidur bersama Kai.

Muncikari (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang