Dua Puluh Enam

15 2 0
                                    

Suara dering handphone berbunyi

Via telepon on

"Halo Han. "

"Kenapa Dit?" tanya Behan

"Marsya lagi sama lo gak? " tanya Adit

"Gak Dit. " ucap Behan

"Marsya belum pulang ke rumah, kak Angga nyariin dia. Udah malam lagi, kira kira lo tau gak dia kemana? " tanya Adit

"Seriusan Dit, Marsya gak ada di rumah? " ucap Behan

"Iya Han, gimana dong. " ucap Adit panik

"Lo lagi dimana?" tanya Behan

"Gua dekat rumah Nadya, siapa tau Marsya main kesana." jawab Adit

"Tungguin gua otw, gak terlalu jauh kok. " ucap Behan

"Lo tau rumah Nadya gak? Gua nunggu lo disana. " ucap Adit

"Iya Dit, gua tau. Ya udah. " ucap Behan

Via telepon off

"Duh Sya, lo kemana sih. Jangan bikin gua panik dong, mana lagi hujan. " ucap Behan mengambil kunci mobilnya lalu menjalankannya dengan cepat

Sementara itu, Adit sudah tiba di rumah Nadya dan langsung pergi menemui Nadya.

"Nad." teriak Adit mengetok pintu rumah Nadya

"Ngapain lo kesini malam malam Dit, lagi hujan juga kan. " ucap Nadya kaget dengan kehadiran Adit

"Marsya ada didalam gak. " tanya Adit

"Ngapain lo nanyain dia, gak penting banget. " ketus Nadya

"Nad serius, Marsya belum pulang ke rumah sampe jam segini. Kak Angga nyariin dia." ucap Adit

"Hah Marsya belum nyampe rumah. " ucap Nadya terkejut

"Gua pikir dia kesini."  ucap Adit

"Dit, Marsya udah ketemu? " tanya Behan yang baru tiba di rumah Nadya

"Gak ada Han. " ucap Adit

"Duh kemana sih tuh anak, gua telepon Danka gak diangkat angkat. Gua pikir Marsya pergi sama Danka. " Ucap Behan

"Kalau sampai iya, gak akan gua maafin Danka. Enak aja bawa anak orang gak izin, sampe malam gini lagi." ucap Adit geram

"Dit, Han, sebenarnya tadi Marsya kesini. " ucap Nadya

"Terus sekarang dia kemana? " tanya Behan

"Gua sama Marsya lagi ada problem. Marsya nikung gua, gua lagi gak mau ketemu sama dia. Gua pikir dia langsung pulang. " ucap Nadya

"Gak mungkin Marsya nikung lo, Marsya dan Ardy hanya sebatas partner organisasi. Lo harus bisa ngertiin. " ucap Adit

"Tapi jelas jelas gua lihat, Ardy megang tangan Marsya. " ucap Nadya

Flavored ( Will All End Happily) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang