.
.
.
.
.
.
.
PAIN
.
.
.
.
.
.
.Keadaan didalam rumah "Kim Family" tidaklah seperti biasa
Tegang
Itu yang para Maid rasakan saat melihat Satu keluarga ini dalam satu ruangan tak lupa dengan presensi Jimin
"Pergi saja! biarkan anak sialan ini keluar dari rumah ini,lagipula dia tidak ada gunanya sama sekali"
Daehyun mengucapkan kata-kata itu dengan suara dinginnya yang terdengar ditekan
Jimin menunduk,ia sekarang sudah tak perduli lagi dengan segala cacian sang Appa.Ia hanya memikirkan Yoongi yang telah pergi meninggalkannya
Jimin masih tak menyangka kalau ini semua akan terjadi,sebelumnya mereka baik-baik saja sebelum acara tangisan bersama mereka dan tentunya tragedi pembunuhan itu
Jimin tak bisa lagi berpikir bahwa itu pembunuhan atau bukan,tapi yang ia lihat Daehyun benar-benar menekan lebih dalam pisau itu kedada sang Hyung
Seokjin,Jungkook dan Siwon menggeram marah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Daehyun
"Keparat kau Hyung" Siwon mendesis sambil menatap Daehyun nyalang
Daehyun hanya memandang dalam diam Siwon yang menatapnya tajam,seulas seringai tercipta dibibir Daehyun
"Kau itu tak tahu apapun tentang keluargaku,jadi jangan ikut campur"
Siwon mendecih
"Keluarga yang kau maksud? Keluarga macam apa yang KEPALA KELUARGA-NYA bahkan bertindak layaknya hewan bodoh dan dengan santai membunuh anaknya sendiri,hah dasar tak punya hati kau Hyung.Anak yang kau banggakan malah kau bunuh sendiri dengan tangan mu"
Perkataan Siwon telak menampar Seungwan sebagai seorang Ibu,sedangkan Daehyun? Dia hanya diam dan menyandarkan punggungnya dengan santai
"Jimin,ayo pindah dengan Hyung" Seokjin mengajak Jimin untuk berbicara
Jimin langsung saja mengangguk
"Apa-apaan kau Seokjin?! Yang akan pindah hanya anak sialan itu bukan Kau ataupun Jungkook"Daehyun mengeraskan rahangnya
"Appa,aku tak ingin tinggal bersama seorang pembunuh sepertimu.Seorang ayah sang aku hormati yang bahkan membunuh adikku"Seokjin berucap dengan nada dinginnya
"Kau berani melawan Appa,wahh hebat-hebat"
"Appa,kau keterlaluan.Kau tak pantas disebut kepala keluarga saat ini.Yang aku tau kepala keluarga adalah seorang pemimpin keluarga yang bertanggung jawab dan mencintai seluruh keluarganya,Appa bahkan tidak menyayangi Jimin,Appa tau jika Jimin itu butuh kasih sayang orang tua,bukan hanya kehadiran kalian yang bahkan membuatnya ketakutan. walaupun Jimin hanya diam dan terus membela kalian saat teman-temannya mengatakan bahwa kalian orang tua yang buruk.Jimin bahkan terus berdoa disetiap kesakitan yang telah kalian perbuat agar Jimin bisa mendapat kasih sayang dari kalian walau hanya sedetik,kalian tak pantas disebut orang tua jika kalian tidaklah berfikir lebih dewasa lagi,kalian bahkan mencegah kami untuk membela Jimin yang notabenenya anak Eomma dan Appa,Jimin juga Maknae disini bukan seorang pembantu.Appa tak pantas dipanggil orang tu-"

KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionKetika kegelapan mata menguasai,Pilih kasih pada anak sendiri hingga pemfitnahan pembunuhan terhadap anak-anaknya. Kesalah pahaman yang membuat kehancuran dalam psikis.Harta menjadi faktor dalam keluarga,memanfaatkan kebaikannya. Hingga hati mem...