Taehyung menatap Christian takut,ia terus saja menunduk sambil sesekali mengintip kecil dibalik rambut nya
"Tae,aku kan sudah bilang.Jangan keluar rumah tanpa pengawasan dari orang rumah atau teman kita,kau itu memang bebal ya kalau dikasih tau"Christian mencoba menahan emosinya karena tau bahwa Bipolar Taehyung kambuh lagi
"Chris aku tadi hanya membelikan es krim untuk Naera"
Christian mengernyitkan dahinya
"Naera?nugu?"
Taehyung menahan gejolak yang ada dalam dirinya,tapi-
"Ishh Naera itu anak kecil yang tadi lari saat kau datang dengan marah-marah.Kenapa sih?aku ini sudah besar,biasanya juga aku yang melindungi Jimin"Taehyung tak terima saat mulai terintimidasi
Christian yang mendengar itupun menghela nafas
"Sudah berubah lagi eoh?"
"Aku pasti merepotkan,makannya aku mencoba menyembuhkan penyakit sialan ini dengan keluar rumah dan lebih banyak berinteraksi.Arghh kenapa itu sulit sekali sih"Taehyung menjambak surainya lalu merebahkan dirinya diatas kasur
Christian mengernyit tak suka saat Taehyung kembali mengungkit keadaan dirinya sendiri
"Sudah kubilang itu bukan penyakit Tae,kau ini benar-benar susah kalau diberi tau,kalau tak ingat kau adalah kesayangan Jimin pasti kau sudah jadi mainan toyoranku"
Christian merebahkan dirinya diatas tubuh Taehyung lalu memejamkan matanya seperti Taehyung
"Kau tau Chris,ini sungguh membuatku tertekan.Aku terus saja merasa bersalah pada Jimin,eh tunggu-"
"Ada apa?"tanya Christian saat mendengar Taehyung menjeda perkataannya
"Kau Christian dan Jimin kan dalam satu tubuh,apa kalau aku membicarakan sesuatu pada kalian,kalian akan tau apa yang kubicarakan?"tanya Taehyung penasaran
Christian merebahkan tubuhnya disamping Taehyung lalu menarik tangan Taehyung untuk dijadikan bantal
"Tae,aku dan Jimin memang dalam satu tubuh.Jika aku mengatakan Kau adalah Aku dan Aku adalah Kau mungkin akan membuat Jimin menangis,makannya aku tidak pernah menyinggung tentang keberadaan ku,tapi aku bersyukur Jimin mau menerima Ku dalam tubuhnya.Walaupun aku berbeda sifat dan nama tapi aku juga Jimin,Jimin dalam artian lain.Pernah dengar kan,dibalik sifat baik seseorang maka ada sifat buruk yang disembunyikan,sayangnya aku sifat buruk itu.Tapi saat Jimin memberitahuku sesuatu,aku mulai berubah,mencoba untuk berubah dan tak liar seperti dulu"Jelas Christian sambil memandang langit-langit kamar
"Eh,bagaimana cara Jimin dan kau berkomunikasi?"
"Mudah saja,dengan memejamkan mata dan memusatkan pada batin dan yah kau tau apa yang terjadi"
Taehyung mengangguk
"Sialan,kau belum memberitahu jawaban pertanyaan awalku"Taehyung berdecak tak suka lalu mengacak surai Christian yang membuat sang empu terkekeh
"Aku bisa mendengar ataupun melihat apa yang terjadi saat berada didalam diri Jimin,maksudku saat Jimin yang sedang menjadi dirinya sendiri.Kau maksud?"
Taehyung menganggukan kepalanya
"Lanjutkan!"titahnya
"Tapi Jimin tak bisa melihat ataupun mendengar bahkan mengetahui apa yang terjadi saat aku mengambil alih tubuh ini,makannya dari itu aku terus menjaga perasaannya dan meminta Kalian untuk melindungi Jimin,Pak tua itu sudah membuatku geram dengan menyakiti Jimin.Kau mau kan membantuku untuk membalas dendam?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Fiksi RemajaKetika kegelapan mata menguasai,Pilih kasih pada anak sendiri hingga pemfitnahan pembunuhan terhadap anak-anaknya. Kesalah pahaman yang membuat kehancuran dalam psikis.Harta menjadi faktor dalam keluarga,memanfaatkan kebaikannya. Hingga hati mem...