***Setelah Jimin selesai dengan persiapan sekolahnya,ia pun langsung berpamit pada seluruh maid disini.Ia sedikit malas kesekolah karena tubuhnya yang terasa sangat lemas,bahkan luka didahinya hanya ia plester dan bukan diperban apalagi luka besar ditelapak tangan kirinya.
Didepan gerbang mansion milik keluarganya,Jimin menghembuskan nafasnya perlahan sambil memandang lekat mansion mewah tersebut.Tak terasa air mata turun membasahi pipi chubby-nya.seketika Jimin tersadar akan airmatanya,kemudian ia menyeka kasar airmata tersebut lalu tersenyum akan sebuah harapan.
¤Flashback
"Eomma,chim mau diantal cama appa cama hyungi cuga(juga)."ucap Jimin kecil
"Ne jamkkaman nee,tunggu appa sama yang lainnya"ucap Ny.Kim lembut
"Kookie icut(ikut)"rengek JungKook kecil digendongan sang appa sambil tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya yang lucu
Jimin kecil tersenyum melihat Jungkook kecil yang sangat menggemaskan.lalu bibir kecilnya terpout karena cemburu dengan Jungkook kecil yang berada digendongan sang appa.
"Appaaa chim cuga mau gendong"rengek Jimin cemburu
Ny.Kim dan Tn.Kim tertawa melihat Jimin kecil yang cemburu.
"Chim endut(gendut) appa cidak cuat(kuat) endong(gendong)"ucap Jungkook kecil polos
Jimin kecil mendelikkan kedua mata sipitnya mendengar perkataan polos dari bibir mungil Jungkook kecil.
"Chim ndak endut.chim itu menggemackan cau(tau)"elak Jimin kecil
"Hahaha sudah-sudah sekarang ayo kita berangkat hyungie sudah datang"ucapan Ny.Kim menengahi
"Capi chim mau endong"rengek Jimin kecil
Tap
Tap
Sret
"Kyaaa,Yoongie hyung chim kaget"teriak Jimin saat Yoongi kecil dengan tiba-tiba menggendongnya ala koala.
"Sudah nanti terlambat"ucap Yoongi Kecil
"Kookie cua au"teriak Jungkook kecil lalu memaksa turun dari gendongan sang appa.
Mereka yang menyaksikan hal tersebut hanya tertawa melihat sekaranglah Jungkook kecil yang cemburu.
"Baiklah kelinci kecil,pangeran tampan akan menggendongmu"ucap Seokjin lalu menggendongnya ala koala.
Semua keluarga tersebut tertawa dan memasuki mobil dengan Jimin kecil dan Jungkook kecil duduk bersebelahan.Yoongi kecil berada disebelah Jimin kecil sedangkan Seokjin kecil berada disebelah Jungkook kecil.
Jungkook kecil dan Jimin kecil sesekali bertengkar karena dengan usilnya Jungkook kecil menarik telinga dan menepuk paha Jimin kecil.Didalam mobil hanya ada tawa dan kekesalan dari dua bocah yang meggemaskan.
¤Flashback off
Jimin menghela nafas perlahan lalu melangkahkan kakinya menuju kesekolahnya yang bahkan jaraknya 5 kilometer dari rumahnya.Hatinya terus berdoa agar ia tidak terlambat meski dia memang sudah hampir terlambat.
Ia tidak diperbolehkan menggunakan sopir untuk mengantarnya,bahkan ia pun sengaja tidak menaiki bus karena ia berinisiatif untuk menabungkan seluruh uangnya.tidak lupa juga sesekali ia membantu ahjumma kantin.Tentang pembayaran sekolah,ia mengandalkan beasiswa karena ia adalah salah satu murid terpintar disekolahnya.
***
Jimin memandang gerbang sekolahnya yang telah terkunci.Huft ia harus membuat alasan apalagi pada ahjussi satpam.
"Ahjussi"panggil Jimin
"Ah nak Jimin,terlambat lagi?kau ini"ucap satpam tersebut
"Ahjussi bisa bukakan gerbangnya,Jimin mohon.Jimin harus memberikan daftar hadir siswa yang kemarin"mohon Jimin
"Baiklah,lain kali jangan diulangi nee"ucap satpam tersebut lalu membuka gerbang sekolah.
Jimin pun memasuki sekolah tersebut dan memberi ucapan terima kasih dengan membungkukkan sedikit badannya.
"Gomawo ahjussi,nanti Jimin buatkan makanan ringan.Jimin tidak menerima penolakkan.Annyeong"ucap Jimin lalu berlalu dan menghilang diujung koridor.
"Aishh anak itu.tak bisakah orang tuanya mengantar.haha dia benar-benar lucu dan menggemaskan tapi sedikit keras kepala.sudahlah"Final satpam tersebut
***
"A-annyeong ssaem.mian terlambat Jimin harus mengambil daftar hadir yang kemarin ssaem minta karen tadi tertinggal"bohong Jimin
"Nee sekarang duduklah dan nanti keruangan ssaem untuk memberikan daftar hadir itu"final Choi ssaem.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.ANNYEONG ♡♡♡
MOCHII BAWA SEDIKIT NIH....
MOGA READERS-NIM SUKA
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK
VOTEMENT
MOCHI BERHARAP NIHH
ANNYEONG
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionKetika kegelapan mata menguasai,Pilih kasih pada anak sendiri hingga pemfitnahan pembunuhan terhadap anak-anaknya. Kesalah pahaman yang membuat kehancuran dalam psikis.Harta menjadi faktor dalam keluarga,memanfaatkan kebaikannya. Hingga hati mem...