.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.Taehyung terbangun dengan keadaan berada dipelukan Siwon,ia sedikit mengucek matanya lalu menyingkirkan tangan Siwon yang ada di pinggangnya perlahan
"Ah,aku malu sekali.Pasti tadi malam Bipolar ku kambuh,huft" Taehyung merutuki perbuatannya sendiri lalu membangunkan Siwon
"Hyung,Siwon Hyung bangun ini sudah pagi"
Siwon sama sekali tak bergeming,Taehyung yang melihat itupun menyeringai jahil sesaat pikiran jail Taehyung yang hinggap diotaknya
"SIWON HYUNG KEBAKARAAAAAAAAN"
BRUK
"AKH MANA?MANA YANG KEBAKARAN?TAE AMBIL AIR"
"HAHAHAHAHAHAHAHA"
Siwon mengerjapkan matanya,lalu melihat kearah Taehyung yang tertawa sambil berguling diatas kasur dan memegang perutnya
Siwon yang sadar telah dibohongi pun kesal lalu mengambil bantal dan memukulkan ketubuh Taehyung
BUGH
BUGH
BUGH
"YAK HYUNG HENTIKAN!HAHAHA"
Taehyung mencoba menepis bantal sambil terus tertawa,Siwon semakin kesal melihatnya lalu ia menjewer telinga Taehyung hingga sang empu menjerit
"AKHH HYUNG LEPASKAN SAKIT"
"Kau membohongiku" kesal Siwon lalu melepas jewerannya dan berbaring disebelah Taehyung
Ya,Taehyung menjerit dan menendang tubuh Siwon hingga Siwon terjatuh dari ranjang.Ah,pagi yang menyebalkan bagi Siwon
"Hyung tidak lupa untuk berangkat kekantor kan?"
Siwon terperanjat lalu segera berlari kedalam kamar mandi meninggalkan Taehyung yang blank
SKIP
Jimin dan Taehyung bersiap pergi ke sekolah,Taehyung sudah selesai dengan acara "Mari memakai sepatu" sedangkan Jimin baru saja keluar dari rumah
"Tae kajja berangkat!" Jimin berseru ketika selesai memakai sepatu
"Tidak mau diantar?"
Jungkook keluar dengan pakaian rapih hendak pergi kuliah
"Aniya Hyungie,Hyung berangkat saja ke kampus,Jimin dan Taetae berangkat naik bus" ucap Jimin
"Kalau begitu hati-hati,Hyung berangkat dulu"
∆BighitSHS
"Tae,aku ingin ke toilet dulu" ucap Jimin
Taehyung mendongak dan menghentikan acara membaca novelnya
"Perlu Ku temani?"
"Ah Aniya,hanya sebentar kok" jawab Jimin lalu meninggalkan kelas menuju toilet
#Toilet
Jimin membasuh tangannya dengan sabun anti bakteri,ia menatap kedalam kaca yang menampilkan wajahnya
Tangannya ia bawa untuk menyentuh kaca tersebut,lalu Jimin menatap bagaimana pantulan tangan Jimin yang menempel pada tangan asli Jimin didepan kaca persis
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionKetika kegelapan mata menguasai,Pilih kasih pada anak sendiri hingga pemfitnahan pembunuhan terhadap anak-anaknya. Kesalah pahaman yang membuat kehancuran dalam psikis.Harta menjadi faktor dalam keluarga,memanfaatkan kebaikannya. Hingga hati mem...