Sepulang sekolah, Jungkook dan Hyebi kembali ke apartemen. Tidak ada tujuan lain, Hyebi terlihat murung dan memilih untuk kembali ke apartemen.Sesampai di apartemen dan sudah membersihkan diri, Hyebi keluar dari kamarnya dan melihat Jungkook sedang berada di dapur.
Ia menatap ke arah Jungkook sambil teringat bisikan Jimin tadi pagi. Jungkook sendiri tidak sadar dengan tingkah Hyebi yang hari ini terlihat lebih banyak diam.
Saat Jungkook sedang menyiapkan makanan, tiba-tiba ia di kejutkan saat Hyebi memeluknya dengan erat dari belakang. Jungkook tersenyum lalu ia memegang kedua tangan Hyebi yang memeluknya.
"Tidak biasanya kau seperti ini." ujar Jungkook.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh memelukmu?"
Jungkook pun melepas pelukan Hyebi lalu ia berbalik badan dan langsung mendekap pinggang ramping istrinya tersebut.
"Tidak... sepertinya kau sedang manja hari ini."
Hyebi menyandarkan kepalanya manja di dada bidang Jungkook.
"Entah.... aku hanya ingin dekat denganmu seperti ini terus..."Kini tangan Jungkook membelai rambut halus Hyebi, sesekali menepuk pelan punggung gadis itu. Lalu mengangkat tubuh Hyebi agar duduk di atas meja.
"Kita bisa dekat seperti ini terus sepuasmu... Tidak kusangka, kita akan jadi seperti ini."
"Uhm... aku juga tidak menyangka, kenapa aku bisa jatuh dalam dekapanmu... aku masih ingat betul pertama kali kita bertemu, kau begitu menyebalkan!"
Jungkook menempelkan dahinya ke dahi Hyebi.
"Setidaknya... kau sudah tau sisi burukku dan sisi baikku sekarang... aku tidak akan pernah melepaskan yang sudah menjadi milikku... dan aku tidak akan pernah melepaskanmu."#CUP
Jungkook mengecup kilas bibir Hyebi."Jungkook-ah... kalau aku membuat pilihan yang salah, apa kau akan memaafkanku?"
"Memangnya apa pilihanmu? Apa yang ingin kau lakukan?"
Hyebi meneguk liurnya lalu tersenyum getir.
"Ah! Tidak... maksudku... a...aku... kalau aku salah dalam lomba dan kita kalah... maksudku seperti itu.""Soal itu.... jika kau melakukan kesalah, kau yang akan menerima hukumannya dariku... bukan kah itu perjanjiannya?"
Hyebi tersenyum, mengangguk, lalu kembali memeluk Jungkook dengan erat.
"Maafkan aku, Jungkook-ah." batin Hyebi.
.
.
Keesokan harinya.
Hyebi dan Jimin harus melakukan pelajaran tambahan untuk lomba. Jungkook sendiri saat ini di pasangkan dengan Yuna. Lisa di kabarkan keluar sekolah karena harus pindah sekolah. Lisa dan Taehyung memilih untuk pergi dari Seoul.
Hyebi berusaha fokus pada materi lomba dan tidak mepedulikan Jimin sekali pun. Dalam dirinya saat ini masih kesal, sangat kesal jika ia perlakuan Jimin kepadanya yang selama ini. Rasanya ingin menghajar pria yang saat ini duduk di hadapannya.
Dua jam kemudian, jam pelajaran tambahan pun berakhir. Mereka merapikan buku mereka masing-masing. Lalu Hyebi terburu-buru keluar dari ruangan, ia memilih untuk berjalan berjejeran dengan Guru Kang. Tanpa ia sadari, Jimin terus memperhatijannya dari belakang.
Hyebi dan Jungkook pun bertemu di depan ruang guru. Hyebi langsung berlari menghampiri Jungkook.
"Apa pria sialan itu mengganggumu?" ujar Jungkook sambil menatap ke arah Jimin yang dengan santainya berjalan mendahului mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
So That I Love You (JJK) [COMPLETE]
FanficRival to Viral ! Ketika media sosial berubah menjadi seperti jurang dalam. Aku terjun kedalam jurang itu. Dan sekarang aku terperangkap. Bagaimana rasanya menikah dengan rivalmu sendiri? Rival terberat dalam sekolahmu. Aku harus menikah dengan pria...