Day 1 🕌: Another day, another life

5.6K 570 324
                                    

Wooyoung dan Jongho sedang menonton tv sambil menghilangkan kegabutan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung dan Jongho sedang menonton tv sambil menghilangkan kegabutan mereka. Sepasang mata mereka tak bisa lepas dari menatap layar tv tersebut.

"Aku ingin begini~ aku ingin begitu~ ini ini itu banyak sekali~ semua semua semua~ dapat di kabulkan, dapat di kabulkan dengan—"

Pip.

"Breaking news.."

"WOOY KENAPA DIGANTI?!" -wooyoung

"BARU MULAI ELAH JANGAN DIGANTI DULU NAPA?!" -jongho

Keduanya mencari tau siapa gerangan yang mengubah saluran acara favorit mereka, ternyata Seonghwa yang mengubah saluran menggunakan remot tv dari dapur.

Keduanya terdiam dan Seonghwa menatap tajam namun datar.

"Apa?" -seonghwa

Wooyoung dan Jongho di hukum, keduanya berlutut di pojok ruangan sambil mengangkat kedua tangannya.

"Uyong~?" -san

"Apa?" Jawab Wooyoung dengan lemas. San berbalik dan terkejut.

"Astaga yong, lu ngapain?"

"Lagi bercocok tanam sama hoho, YA LO GAK LIAT APA GUE LAGI NGAPAIN?!" -wooyoung

San nyengir menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu. Ia berjalan mendekati Wooyoung lalu mengelus kepalanya dengan lembut. Melihat itu membuat Jongho mempoutkan bibirnya, cemburu.

"Gue gak di pat pat hyung?"

San tersenyum, ia menuruti perkataan Jongho, di elusnya kepala Jongho dengan lembut.

"SEMANGAT!!" San mengepalkan kedua tangannya.

"Satu jam lagi ya kalian berdua." Ucap Seonghwa dari balik sofa.

"Eh buset, kalian di hukum berapa lama?!"

"Dua jam."

San kaget bukan main, dia kena hukum lima menit aja udah tepar.

"....puasa akan dimulai hari esok."

























HEH?!!






















Seonghwa terbangun karena alarmnya yang berbunyi itu, jam menunjukkan pukul tiga pagi, tidak seperti pausa tahun sebelumnya, kali ini Seonghwa bangun agak longgar. Ia berjalan menuju ranjang Hongjoong, lalu di bangunkannya lah pemudah tersebut.

"Joong, bangun woy sahur." Seonghwa menggoyang-goyangkan tubuh pria mini tersebut.

"Hemm.."

"Bangun woy tar imsak."

"Lima menit..."

"Gue bangunin juga lo pakai toa hala hala."

Tanpa aba-aba, Hongjoong langsung bangkit. "IYA IYA GUE BANGUN!"

[✔︎] ☆ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 𝐢𝐧 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang