[✔︎] ☆ 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 𝐢𝐧 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍 ☆

Day 9 🕌: Jalan-jalan

"BOSAAAAANNNN!!!!"

Hongjoong mengetuk kepala San. "Diam santoso, baru juga jam 5 pagi."

Iya, baru selesai sahur dan juga solat subuh, San udah teriak kebosanan.

"Ho masuk kamar yuk, ngantuk nih." -mingi

"Ayo ayo, hoho juga ngantuk." -jongho

Mingi dan Jongho bangkit dari posisi duduknya lalu berjalan menuju kamarnya, tiba-tiba langkah mereka terhentikan oleh panggilan dari Seonghwa.

"Woy bujang mau kemana? Ini main kabur aja sejadah gak di lipat." -seonghwa

Keduanya berbalik lalu segera melipat sejadah, selesainya langsung masuk kedalam kamar lalu tidur kembali.

🕌

Siang hari yang seperti biasa, mereka gabut. Seonghwa yang biasanya memiliki segudang acara mengatasi gabut kini ikutan kedalam lingkaran adek-adeknya.

"Gabut euy.." -san

"Pengen jalan jalan keluar.." -jongho

"Corona woy." -mingi

"Halah kemarin aja berenang." -wooyoung

"Anggap aja waktu itu belum corona." -yunho

"Mau cikin.." -yeosang

"Astaghfirullah gara gara kalian gue sampai lupa bacaan terakhir ngaji tadi." -hongjoong

"Kenapa gue bisa kejebak disini.." -seonghwa

Tak berselang lama, hp Seonghwa berbunyi tanda sebuah pesan masuk, ternyata pesan itu adalah pesan dari salah satu staff mereka.

Begini isinya;

"Kalian puasa lagi pada gabutkan? Ini bapak Gyu minjemin kalian empat motor buat ngabuburit di luar daripada gabut, jangan lupa pakai masker, hati hati di jalan, pakai sesuka kalian dan pulang selagi sempat, kalau mau buka puasa di luar gak apa apa."

Seonghwa langsung bersorak, dan yang lain hanya bisa kaget ngeliat tingkah Seonghwa.

"WOY HWA GUE GAK KOSEN NGAJI NIH ELAH." Hongjoong balik lagi ke Al-Qur'annya. "KAN! TADI SAMPAI MANA TERAKHIR?!"

"Kenapa hyung?" -jongho

"Barusan dapat hadiah kupon ya." -san

"Selamat anda memenangkan 100 potong ayam goreng." -yeosang

"Kita bakalan ngabuburit gais!" Seru Seonghwa.

Yang lain? Masih pada loding.

Hongjoong? Bodo amat dia masih ngaji gak mau kehilangan batas terakhir bacanya.

"UYEEEEEY!!!" -mingi

"Ngabuburit gimana hyung??" -yunho

"Barusan ada staff ngirim pesan ke gue, bapak Gyu minjemin kita empat motor buat ngabuburit sekalian buka puasa."