[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝]
[SEASON 2]
Lika liku anak ATEEZ di bulan Ramadhan tahun 2020 💫
In collaboration with: @snowhven_ ⭐️
❗️UPDATE SETIAP HARI SAAT BULAN RAMADHAN, CUMA WAKTU UPNYA BERBEDA BEDA, BISA PAS PAGI SIANG ATAU MALAM❗️
Cerita bakalan selesa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuaca lagi kurang mendukung, diluar sana terlihat awan sedang berkumpul menjadi satu. Yang awalnya berwarna putih, ketika bersatu menjadi abu-abu.
Yeosang dan Jongho sedang terpaku di jendela sambil memandang langit gelap itu, padahal tadi rencananya mereka bakalan pergi main keluar, tetapi karena cuaca yang tiba-tiba berubah itu menghapus keinginannya buat ngabuburit.
Yeosang menekukkan bibirnya. "Aish pakai mendung segala lagi."
"Padahal kalo gak mendung kan enak bisa main di luar." -jongho
"Iya." -yeosang
Seonghwa yang sedang maskeran itu hanya bisa menatap kasihan terhadap kedua adeknya itu.
"Daripada main di luar hujan-hujan gitu mending main playstation sana sama Yunho dan San."
Hyung tertua itu menyarankan, namun dibalas oleh gelengan dari Yeosang dan Jongho.
"Liat Mingi gak? Tadi katanya janji mau tadarusan sama gue tapi orangnya malah ngilang." Hongjoong muncul tiba-tiba dan langsung menanyakan keberadaan Mingi.
"Enggak tuh." -seonghwa
Hongjoong berdecak kesal, ia kembali melanjutkan petualangnya dalam mencari Mingi.
Hongjoong The Explorer.
Lebih ngeselin daripada Dora.
Percayalah.
Seonghwa menghentakkan kakinya cemas, soalnya tadi dia menyuruh Wooyoung buat belanja di warung, tapi hari semakin gelap dan mereka berdua belum juga pulang.
"Yeay hujan turun..." -jongho
"Hah?! Udah hujan?!" -seonghwa
"Iya hyung, kenapa?" -yeosang
"Wooyoung belum balik dari warung!" -seonghwa
"Dia bawa payung gak?" -yeosang
"Nggak tau." -seonghwa
Seonghwa bangkit dari posisi duduknya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk bilas.
Tak berselang lama, Hongjoong keluar dari dalam kamar Mingi Jongho sambil menarik kuping lelaki Song itu.
"SEMBUNYI LAGI LO HAH?!" -hongjoong
Mingi meringis kesakitan. "AAAAW AAAW SAKIT HYUNG!!" -mingi
"TADI LO UDAH JANJI SAMA GUE BAKALAN TADARUSAN!" -hongjoong, makin memperkuat jewerannya.
"SAKIT HYUNG! IYA IYA AMPUN!" -mingi
Yeosang dan Jongho cuma bisa menyaksikan, tak lama San keluar dari dalam kamarnya dan terkejut ketika melihat Mingi sedang di jewer oleh Hongjoong.
"Buset Hongjoong hyung tenaganya kuat banget." -san
"Jangan pernah meremehkan Hongjoong hyung." -yeosang
"Hoho jadi takut." -jongho
"Btw Wooyoung belum balik?" San ngelirik ke Yeosang dan dibalas oleh gelengan lelaki Kang itu.
San semakin cemas karena di luar sana hujan semakin lebat.
"Pengen mandi hujan.." -jongho
"AYOK! DARI PADA GABUT!" Yunho muncul tiba-tiba dengan semangat.
Jongho dan Yunho langsung mengambil mantel mereka dan juga mainan pistol air sebagai pelengkap.
Saat hendak keluar, suara Seonghwa menghentikan langkah keduanya. "Hayo mau kemana pakai mantel sama bawa pistol air?"
"Mau main hujan hyung." Yunho mempoutkan bibirnya sembari menunduk.
"Nanti lo demam gimana? Nanti pilek gimana—"
"Bunda~ tidak perlu cemas akan tumbuh kembang si kecil~"
Seonghwa menoleh ke asal suara, dan itu adalah suara Hongjoong yang tiba-tiba muncul bersama Mingi.
"Apa sih Joong?"
"Lah hyung katanya mau tadarusan sama Mingi." -yeosang
"Gajadi, soalnya dia dari tadi mandang keluar jendela mulu." -hongjoong
San dan Yeosang hanya ber-oh.
"Udah hwa, biarin aja mereka main hujan, toh daripada gabut gak berfaedah di dorm?" Hongjoong memihak adek-adeknya.
"Nanti kalo mereka demam gimana? Kalo mereka pilek gimana? Besok malah gak puasa, puasa tinggal bentar lagi—"
"Shut shut shuuuttt." Hongjoong segera menutup mulut Seonghwa dengan jari telunjuknya itu.
"Diem. Bacot kamu." -hongjoong
"Sana kalian main hujan, nanti kita nyusul." Hongjoong membolehkan adek-adeknya buat main hujan-hujanan.
🕌
Rintikan hujan membasahi mereka yang sedang bermain-main di tengah hujan deras itu, mengundang tawa senang dan juga senyuman yang mengembang.
Namun tidak bagi San yang hanya terduduk di tepian teras dorm.
"San ngapain lo? Sini main bareng." Yunho mengajak. Namun San menggelengkan kepalanya.
"Karena uyong belum pulang?" San mengangguk.
"Tuh liat disebelah sana." Yunho menunjuk.
San menoleh, disana terdapat Wooyoung sedang bermain pistol air bersama Changbin dan Yeonjun dan juga anak ateez yang lain.
"LAH NAPA LO GAK BILANG DARI TADI?!" -san
"Lo sih murung sendiri, dramatis banget." -yunho
Mereka pun bermain bersama di bawah rintikan hujan.
Tak berselang lama, Hongjoong dan Seonghwa datang untuk bergabung, awalnya Seonghwa gak mau ikutan tapi mau gimana lagi, Hongjoong tetap maksa.
🕌
Hari sudah sore, dan hujan pun sudah berhenti. Saatnya mempersiapkan makanan berbuka puasa.
Setelah semuanya bilas dari mandi hujan, mereka semua berkumpul untuk berbuka bersama.
"Hyung, kita barbecue-an yuk nanti malam." -yunho
"Sekalian main petasan yuk!" -jongho
Seonghwa hanya terkekeh.
"Ayolah hyung!!" -san
"Seru nih pasti." -wooyoung
Seonghwa memandang adek-adeknya itu bergantian. "Iya."
Dan dibalas oleh seruan dari mereka
Jam 20:15
Yunho dan Mingi membawa alat-alat untuk barbecue-an ke rooftop, sementara Wooyoung dan San membawa selimut dan juga tikar untuk diatas nanti, Yeosang dan Jongho membawa peralatan masak dan juga makan.
"Udah ngumpul?" -seonghwa
"Udah! Dagingnya udah, petasan juga udah!" -san
Seonghwa hanya tersenyum, tiba-tiba ia langsung mengingat momen ramadhan tahun lalu yang sama seperti ini, kurang lebih.
Mereka semua berkumpul bersama dan memasak daging bersama, setelah itu makan bersama.
Hari-hari terlewat begitu cepat, mereka semua menikmati hari-hari tersebut dengan kegembiraan yang tulus.
Di rooftop, mereka bahkan saling berbagi selimut, satu selimut muat untuk dua orang, malam itu mereka saling bercerita satu sama lain, dan malam itu Seonghwa hampir menangis terharu mendengar akuan dari adek-adeknya itu.
Biasalah.
🕌
Maap gais tapi ide ku lagi mentok jadi ini semampu aku buat up :"