Zahra Mencintaimu

8

Aku sekarang sedang duduk didekat jendela dan melihat-lihat pembangunan gedung baru yang berada tepat didepan kelasku, dan tak sadar aku melihat kak Zaldi ikut membantu mengangkat batu bata. Bukannya kak zaldi nggak sekolah loh ya, tapi kan aku masuk siang. Di pondokku emang ada istilah rok an alias kegiatan membantu pembangunan atau bersih-bersih yang nantinya akan mendapat makanan gratis, maklumlah anak pondok kan suka yang gratisan, jadi banyak anak pondok yang mengikuti kegiatan rok an.

"Kak Zaldi!!!!" teriakku
Sontak para kuli bangunan banyak yang menoleh kearahku, kak zaldi juga menoleh ke arahku dengan senyum seperti biasanya. Akupun bersembunyi karena malu semua orang melihatku. Setelah merasa tidak ada yang melihatku lagi, aku pun mendongakkan kepalaku dan melihat kak zaldi lagi.
"kak Zaldi ngapain disana?" ucapku dari jauh namun tidak berteriak
"mau ngebantu lah" katanya
"jadi pak tukang dong hahahah" ejekku
"kamu ini ya! udah sana belajar yang rajin, jangan ngeliatin aku di jendela aja hahaha"
"emang siapa yang ngeliatin kak Zaldi?" balasku sambil malu-malu 
"lah tadi kamu duduk jendela ngeliatin ke arahku aja" 
"nggak kok, aku disini biar dingin kena angin! bukannya mau ngeliat kak Zaldi, aku juga nggak tau kalo kak Zaldi bakalan ikut ngebantu pak tukang -_-" cerocosku kesal
"udahhh kan kakak cuman becanda aja, kamu nggak usah kesal gitu deh ekspresinya. gemes tau" ucap kak Zaldi sambil menggodaku
"apaan sih kak, udah sanaa pergi, pelajarannya juga udah mau dimulai loh" usirku
"hehehe kakak pergi dulu yaa, belajar yang rajin" ucapnya sembari berjalan menjauh dan kulihat melanjutkan membantu pak tukang lagi.