7

26 1 0
                                    


Kegiatan tasyakuran ulang tahun teater pun dimulai dengan berdoa kemudian sambutan-sambutan, dilanjut dengan bercerita awal mula teater di smp ku didirikan, kemudian bernyanyi dan sebelum makan-makan ada sesi acara pembagian kado yang sudah dibawa oleh masing-masing anggota. Sesi ini dilakukan dengan kado yang sudah dikumpulan ditengah anggota diambil oleh satu orang dan dikasihkan ke orang yang diinginkan.
"ayo Adi selaku ketua teater kamu duluan yang ambil kado" kata pak umam
Kak Adi pun berdiri dan memberikan kadonya ke kak umi yang setauku itu adalah pacarnya.
"Riki, Noval, Akbar, Zaldi ambil kadonya bareng-bareng biar cepat" perintah pak umam

 Aku yang mendengar nama kak zaldi pun diam melihat gerak gerik kak zaldi memuatari semua kado dan memilih bungkusan kado yang paling besar. Setelah mengambil kado kak zaldi berjalan dibarisan anak cowok, mungkin kadonya akan dikasihkan ke teman cowoknya, begitu pikirku. Namun, kak zaldi kemudian berjalan kearahku dan tersenyum memberikan kadonya kepadaku.
"buat aku?" tanyaku tak percaya.
kak zaldi pun hanya tersenyum dan pergi ketempat duduknya lagi.
"loh, kok dikasihkan ke Zahra sih kadonya! Itu kan bungkusan kadoku, kenapa harus Zahra sih!" gerutu kak Cici kesal

Aku yang samar-samar mendengar suara kak Cici pun merasa takut, karena setauku kak Cici itu teman baiknya kak Zaldi. Aku takut karena pernah mendengar kalo kak Cici suka sama kak Zaldi, tapi mau gimana lagi, kak Zaldi sudah memberikan kadonya ke aku.
Sekarang giliranku untuk mengambil kado, aku ingin memberinya ke kak Zaldi, tapi kak Zaldi udah dapet kadonya dari temen cowoknya. Aku pun memberikan kado yang kupilih ke temen cewekku Nunah. Acara pun berlanjut sesuai dengan rencana dan berakhir dengan sempurna. 

Zahra MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang