10

21 2 0
                                    

Setelah berlatih selama 2 bulan, acara gebyar pun dimulai. Semua sibuk terutama kak Zaldi yang merupakan ketua panitia acara. Aku sekarang sedang duduk didalam tempat penonton untuk mengawasi tamu agar tidak bercampur antara cowok dan cewek. Sebenarnya sih, acara belum dimulai, hanya saja aku tetap duduk disana dan mengawasi barangkali ada penonton yang datang lebih awal. Terlihat didepan pintu kak Zaldi sedang berjalan kearahku.
"Zahraa, minta tolong awasin yang bener ya, jangan sampe nanti cowok sama ceweknya duduk bareng" kata kak Zaldi
"oke kak, btw kak Zaldi capek banget ya? Duduk disini dulu aja"
"hmm iyaa, capek banget jadi ketua" kak Zaldi pun duduk didepanku sambil melanjutkan obrolan.
Tak lama kemudian datang kak Ari temannya kak Zaldi, dia tiba-tiba duduk disebelahku dan menggodaku dengan menaruh tangannya dikepalaku. Aku pun merasa risih, namun tidak enak jika aku marah ke temannya kak Zaldi.
"rii, kamu duduk disebelahku aja, jangan ganggu Zahra" ucap kak Zaldi
"heheheh okeoke tenang aja di, aku pergi aja mau ngeliat persiapan anak-anak" balas kak Ari
"yaudahh aku ikut kamu juga deh ri" kata kak Zaldi
"aku pergi dulu yaa Zahra, kamu jaga disini aja ya" lanjutnya. 

Aku melanjutkan kegiatanku untuk menjaga jarak antara cowok dan cewek karena sekolah masih berada dibawah yayasan pondok. Jadi ada petugas keamanan pondok yang melihat-lihat, jika terjadi hal-hal yang melanggar peraturan pondok maka organisasi yang menjadi panitia acara tersebut akan terancam divakumkan. Aku yang kebagian untuk menjaga pun harus ekstra hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Zahra MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang