15

21 2 0
                                    


Sekarang semua berjalan seperti biasanya, yang berbeda hanyalah hubunganku dengan kak Zaldi sudah tidak seperti dulu. Sementara sekarang adalah acara ulang tahun teater sama seperti dulu kegiatannya dan kak Zaldi yang seorang alumni pun juga datang dan itu menjadi alasan mengapa aku menantikan hari ini karena ingin segera bertemu dengan kak Zaldi.

Dan saat sesi pemberian kado, aku menunggu kak Zaldi mengambilnya dan berharap akan diberikan padaku lagi sama seperti tahun kemarin. Dan ternyata kak Zaldi memberikannya kepada temannya sendiri yaitu kak Akbar.
"Zahraa, ditungguin nih kadonya sama Zaldi daritadi!!" teriak kak Akbar
Aku yang berdiri hendak mengambil kado pun bingung memberikan kadonya kepada siapa. Awalnya kado itu akan kuberikan ke Nunah sama seperti dulu, namun mendengar teriakan kak Akbar aku mencoba memberanikan diri dan berjalan dengan tangan gemetar kearah kak Zaldi.
"ini buat kak Zaldi" kataku
Kak Zaldi hanya melihatku dan tersenyum. Senyuman yang sama seperti dulu, senyuman yang mampu meluluhkan hatiku walaupun sekarang keadaan sudah tidak seperti dulu aku tetap menyukai senyuman itu.

Sepulang acara, kak Zaldi mendatangiku dan memberikan sebungkus wafer keju "Nabati" kepadaku.
"ini buat Zahra"
"hmm iya makasih kak, Zahra pulang dulu yaa" kataku
"sebentar Zahraa, kakak mau bilang sesuatu" ucap kak Zaldi sambil mencegahku pergi
"mau ngomong apa kak?" tanyaku
"eh nggak jadi deh, kamu pulang aja" ucapnya yang ternyata tadi hanya menggodaku.

 Aku segera pulang karena aku tidak mau melihatnya terlalu lama yang hanya akan membuatku teringat kenangan lamaku dengannya.

Zahra MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang