5

91 27 3
                                    

Park Woo Seok menatap lurus ke arah sungjae yang tengah duduk sambil menelungkupkan wajahnya di balik jeruji besi. Kejadian penangkapan yang dialami sungjae kemarin, membuat pria itu mempertanggungkan jawabkan kesalahannya dengan menerima hukuman penjara seumur hidup. karena kasus pemerkosaan, pembunuhan berencana, dan kasus rencana mengambil hak milik yayasan Jung il Hwan papah dari Jung Hoseok

Jhope dan lainnya juga menatap sendu ke arah pria paruh baya itu. Tidak menyangka guru yang begitu membuat mereka merasa jengkel itu ternyata melakukan hal bejat yang begitu memalukan.

Jeon Daewon menghampiri mereka semua, membuat semua pasang mata menatap ke arah pria paruh baya yang tengah merangkul Jungkook, jhope, Suga, dan Jimin sekaligus sambil tersenyum ke arah keempat cowok itu

" Kalian luar biasa" puji jeon Daewon membuat keempat cowok itu tersenyum dan kemudian sambil merangkul satu sama lain

Jeon Daewon, Jung il hwan, dan Park Woo Seok, menatap ke arah tiga gadis yang masih menatap datar ke arah jeruji besi  yang menempatkan Sungjae di dalamnya

" Saya sangat berterimakasih sama kalian" ucap Park Woo Seok dengan senyum tipis di bibirnya. Ketiga gadis itu tersenyum kecil sambil mengangguk

" Om tidak perlu berterima kasih, emang seharusnya kita bertiga bantuin keempat cowok itu kan?" Ucap vila membuat Jimin mencibir ke arah cewek manis itu

" Dihh" vila menyengir ke arah Jimin. Sedangkan, cowok itu terus mencibir ke arahnya

" Papah kalian berdua dimana?" Tanya Jung il hwan saat melihat satu sahabatnya itu tidak berkumpul dengan mereka semua. Jarang-jarang kan mereka bisa berkumpul seperti ini secara lengkap

" Umm, papah di luar negeri om. Ngurus perusahaan yang ada disana" jawab vila saat melihat suga memberinya kode untuk menjawab pertanyaan dari papah jhope itu

" Papah kamu memang gila kerja hufftt. Dan entah mengapa kami bertiga bisa bertahan bersahabat dengan manusia satu itu" ucap jeon daewon yang tengah merangkul park Woo Seok

Vila tersenyum manis. Jujur dalam hati kecilnya, dia juga ingin melihat papahnya berkumpul sekarang ini. Mengingat dia cuma bertemu dengan papahnya saat dirinya berada di bandara membuat cewek itu begitu merindukan sosok pria paruh baya itu

" Setelah ini kalian akan pulang?" Tanya Jung il hwan, menatap mereka satu persatu

" Nggak pah, kami semua bakalan ke rumah sakit buat ngeliat kondisi taehyung" ketiga pria paruh baya itu mengangguk

Mereka semua pun memutuskan untuk segera meninggalkan penjara, dan bergegas menuju ke arah rumah sakit, tempat di rawatnya Kim Taehyung. Setelah menyalimi ketiga pria paruh baya itu, mereka dengan segera menuju ke arah parkiran dan menaiki mobil jhope yang terparkir di area parkiran

" Hope, gue bisa duduk di tengah? Gue ngerasa mau muntah kalo di belakang mulu"  ucap Jimin saat melihat Jungkook sudah duduk manis di kursi paling belakang

Jhope berbalik menatap ketiga cewek yang menatap ke arah Jimin. Melihat tatapan itu, vila mengangguk dan akhirnya berdiri untuk duduk bersama Jungkook di bagian paling belakang mobil. Sedangkan, Jimin dengan segera menempatkan dirinya di samping elby yang tengah menutup matanya

Mobil melaju meninggalkan pekarangan area penjara. Tempat dimana sungjae harus menjalankan hukuman yang harus dia terima karena kesalahan yang dia perbuat

Selama di perjalanan, hanya ada keheningan yang mengisi suasana mereka yang berada di dalam mobil itu. Suga, vila, Jimin, dan elby memutuskan untuk tidur sejenak. Mengistirahatkan tubuh mereka yang terasa lelah. Melihat vila yang tertidur dengan kepala yang bersandar di jendela, membuat Jungkook merasa kasihan saat melihat kepala cewek itu beberapa kali tertubruk di kaca jendela, saat mobil jhope melewati beberapa polisi tidur yang di lewatinya

Singularity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang