Setelah menyelenggarakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut bergabungnya namjoon alias Rm ke dalam ekskul detektif sekolah, anggota detektif yang lain pun memilih untuk mengadakan rapat secara dadakan dan itu membuat vila dkk merasa bosan
Mereka masing-masing duduk di kursi yang sudah di sediakan di dalam ruangan itu dengan posisi duduk yang malah membuat elby semakin merasa kesal saat di himpit oleh Rm dan juga jimin
Pandangan mereka semua fokus ke arah jhope yang kini tengah memimpin doa pembukaan rapat mereka dan dilanjuti oleh jin yang tengah memaparkan beberapa visi dan misi baru untuk ekskul mereka, agar membuat mereka bisa mempromosikan ekskul detektif untuk calon junior mereka yang selanjutnya
Jisoo sedaritadi hanya sibuk mengetik beberapa file dan juga menyusun rancangan keanggotaan ekskul detektif mulai dari ketua hingga seksi-seksi nya dan akan memprint file itu untuk di tempel sebagai dokumen penting mereka. Sedangkan yang lainnya kini sibuk bercengkrama mengenai visi misi penting mereka yang harus selalu di utamakan dalam kegiatan ekskul mereka
Jhope melirik kanan kiri, merasa heran dengan teman-temannya yang memilih diam dan bahkan beberapa dari mereka memilih menyibukkan diri dengan ponsel yang berada di genggaman masing-masing. Dia melirik ke arah dea dan seketika mengernyit bingung saat melihat wajah cewek itu seperti menahan kesal dengan tangan yang terkepal kuat
Dengan tidak santai, jhope menendang kaki Suga yang duduk di depannya bermaksud menyuruh cowok itu untuk pindah ke tempatnya dan dia yang menggantikan posisi duduk Suga yang duduk di samping Dea
Suga mendengus dan segera beranjak berdiri menghampiri tempat jhope yang dimana pemilik kursi itu sudah mengambil ancang-ancang untuk menghampiri dea yang masih terlihat melamun. Jhope duduk secara perlahan di samping dea. Namun, cewek itu sama sekali tidak berkutik saat jhope terus menatap ke arahnya
Sedangkan, dea hanya sibuk menetralkan rasa kesalnya saat mengingat kejadian di koridor tadi sebelum menuju ke ruangan ekskul detektif. Mengingat tingkah laku eunha dan seulgi membuat cewek itu seketika merasa emosi ditambah dengan celaan dari kedua cewek sombong itu membuat dea serasa ingin menjambak rambut mereka satu per satu.
Dea menarik napasnya secara perlahan dan menghembuskannya membuat jhope yang melihat itu dengan spontan memegang lengannya membuat dea sontak terkejut dan segera menatap ke arah jhope yang kini juga tengah menatapnya
" Lo sakit de?" Tanya jhope dengan raut wajah khawatir membuat dea sedikit blank melihat cowok itu
Sontak semua pasang mata menatap ke arah mereka berdua, terlebih elby yang mendongak karena sedaritadi terus menunduk memainkan ponselnya karena merasa merinding duduk di tengah-tengah Jimin dan Rm sekaligus
Dea tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban membuat jhope merasa tidak yakin dengan jawaban cewek yang berada di depannya itu. Dea memilih menatap lurus ke arah depan tanpa mempedulikan tatapan jhope yang masih mengarah ke arahnya
" Ohh iyaa" instruksi dari pak jin membuat mereka semua menoleh ke arah pria berperawakan tinggi itu
" Kenapa pak?" Tanya Jimin sambil membenarkan letak kacamatanya yang sedikit melorot
" Si taehyung kapan keluar dari RS?" Semua berpandangan mendengar pertanyaan itu dan sontak menggelengkan kepalanya
" Nggak tau pak" Suga mewakili teman-temannya untuk menjawab pertanyaan dari pak jin
Jin mengangguk sambil mengusap dagunya dengan pelan. Ibu jisoo berjalan mendekat ke arah mereka semua dan duduk tepat di samping pak jin dengan laptop yang dia letakkan di atas meja
" Kalo bukan lusa, mungkin hari Senin baru dia keluar" ucap Bu jisoo membuat semuanya mengangguk mengerti
" Kok ibu bisa tau?" Tanya Jungkook dengan penasaran membuat wanita berambut pendek itu tersenyum ke arahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
Fiksi RemajaTergabung dalam ekskul Detektif Sekolah membuat Jungkook, Jimin, Jhope, dan Suga merasa terbebani dengan adanya sebuah kasus misteri yang membuat sekolahnya menjadi incaran awak media yang ingin menjatuhkan nama baik sekolahnya itu mereka tidak tau...