Malam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Namun, mereka semua sama sekali tidak beranjak dari ruang tamu, justru mereka sekarang tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang sibuk dengan ponselnya, dengan buku pelajaran, dan ada yang sibuk nyanyi bareng. Seperti halnya dengan Jimin dan elby. Entah setan apa yang mempengaruhi mereka hingga bisa terlihat akur seperti sekarang ini
Lain halnya dengan suasana mencekam yang diciptakan vila dan Jungkook yang sedaritadi terdiam. Padahal mereka berdua tengah bermain game online bersama dengan jhope, suga, dan taehyung. Jangan tanya kenapa cewek itu lebih memilih bermain game online. Alasannya klasik, mumpung WiFi di rumah elby tidak terpakai, mereka pun memanfaatkan wifi itu untuk main bareng di ruang tamu. Sesekali jhope dan taehyung berteriak heboh saat beberapa kali mereka kehabisan darah, beda halnya dengan Suga yang hanya membawa santai permainannya itu
Buktinya cowok berwajah datar itu kini hanya tiduran di karpet yang berada di bawah sofa dan Sibuk memasukkan cemilan di mulutnya sebagai penghilang rasa bosannya, saat tidak ada kegiatan lain yang bisa dia lakukan. Sedangkan, Jungkook dan vila terdiam. Entah apa yang dipikiran mereka. Beberapa kali Jungkook hanya menyenggol lengan cewek itu untuk membantunya menghabisi nyawa lawan mereka di satu tempat. Vila sendiri tidak tau, kenapa suasana canggung yang diciptakan Jungkook juga berimbas ke arahnya
Jimin yang merasa bingung pun mencolek lengan elby yang tengah mencari beberapa lirik di internet. Cewek itu mendongak dan melemparkan tatapan bertanyanya yang dibalas Jimin dengan menunjuk ke arah vila dan Jungkook menggunakan dagunya. Elby menoleh ke belakang dan tersenyum tanpa menjawab pertanyaan dari Jimin
" Ke halaman deh, pengap gue" ajak Jimin sambil menenteng gitar milik jhope membuat elby mengikuti langkah cowok itu
Mereka duduk di ujung teras sambil sibuk dengan nada gitar yang dimainkan Jimin, cowok berkacamata itu terlihat begitu serius dengan nada gitar yang di mainkan nya
" Ish, lo nggak tau main gitar ya?" Dengus elby kesal saat melihat cowok itu beberapa kali memainkan nada yang tidak sesuai dengan nada dari lagu aslinya
" Enak aja, gue pintarlah"
" Trus itu nadanya kenapa sumbang kek gitu? Jelek tau nggak" Jimin mengangkat bahunya acuh. Tidak mempusingkan cewek yang di hadapannya itu.
Jimin mendongak menatap langit malam yang terlihat sedikit mending. Terlihat dari awan hitam yang menutupi sinar bulan di sekitarnya. Elby yang melihat itu ikut menatap ke arah objek yang diliat Jimin
" Dih ngikut-ngikut" ledek Jimin sambil tertawa kecil. Elby yang mendengar itu dengan gemas menabok punggung cowok itu. Namun, bukannya merasa sakit cowok berkacamata itu malah tertawa cekikikan ke arah elby yang mencibir ke arahnya
" Eh btw, si vila ama Jungkook kok diam-diam bae?" Tanya Jimin penasaran, saat melihat aura canggung yang ditimbulkan kedua temannya itu
" Belum ngopi kali" Jimin melemparkan tatapan datarnya ke arah elby yang tengah terkekeh geli
" Lo nggak usah kepo. Cukup mereka berdua aja yang tau" elby kembali menatap ke arah ponselnya sambil sesekali mencoba memegang senar gitar yang dipangku Jimin
" Gue tau kok" ucap Jimin tiba-tiba membuat kepala elby mendongak dengan kening yang mengernyit
" Apa?"
" Soal perasaan kan?" Tanya Jimin tepat sasaran. Elby terdiam bingung ingin menjawab apa. Karena memang cewek itu tidak ada keinginan ingin memberitahu rahasia itu. Apalagi dia mengetahui itu semua lewat kemampuan dea yang bisa membaca pikiran Jungkook yang cemburu karena adanya taehyung di samping vila
" Kek lo punya perasaan aja" elby tertawa kecil. Namun, cowok di hadapannya ini terus menatap serius ke arahnya
" Lo napa ngeliat gue kek gitu sih? Aneh banget, kesambet lagi baru tau" elby menggelengkan kepalanya sambil tertawa

KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
Novela JuvenilTergabung dalam ekskul Detektif Sekolah membuat Jungkook, Jimin, Jhope, dan Suga merasa terbebani dengan adanya sebuah kasus misteri yang membuat sekolahnya menjadi incaran awak media yang ingin menjatuhkan nama baik sekolahnya itu mereka tidak tau...