Hari minggu pagi. Hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, karena merupakan hari yang membuat mereka bisa beristirahat dari segala kegiatan mereka. Seperti pagi ini, Jungkook baru saja bangun dari tidurnya dan segera melihat jam wekernya yang menunjukkan jam delapan pagi. Cowok itu duduk di tepi ranjang sambil berusaha mengumpulkan nyawanya yang sedikit lagi akan terkumpul. Dia melirik ke arah samping kiri kasurnya, dimana seonggok manusia tengah meringkuk di atas kasurnya dengan wajah polosnya membuat Jungkook tersenyum kecil melihat wajah orang itu
Jungkook mengambil ponsel yang terletak di nakas tempat tidurnya, dia membuka lockscreen ponselnya dan tersenyum tipis saat melihat foto yang menjadi wallpaper ponselnya. Foto jungkook dan seluruh teman-teman sesama anggota detektifnya. Senyum tipis Jungkook semakin mengembang saat retina matanya melihat ke arah satu wajah di dalam foto itu
" WOYYYY" Teriakan itu sukses membuat ponsel yang berada di genggaman Jungkook terlempar ke karpet bulu yang berada di bawah kaki Jungkook
" Untung nggak pecah" sungut Jungkook membuat orang itu tertawa terbahak-bahak
" Keliatan banget lo suka ama dia"
" Yaelah, elo juga keliatan banget kali Jim kalo suka ama dia" Jimin yang mendengar itu seketika terdiam sambil menerawang ke atas langit-langit kamar Jungkook
Yaa, memang kemarin malam Jimin memutuskan untuk menginap di rumah Jungkook. Alasannya untuk menghemat tenaga, mengingat rumahnya dari Jungkook begitu jauh, apalagi semalam mereka berdua begitu lelah menyelidiki rekaman yang dikirim Suga tiba-tiba. Mereka berdua mengamati setiap gerakan dari rekaman itu. Berawal dari elby yang memasuki toilet dan berujung ketika cewek itu tiba-tiba berlari keluar dari pintu toilet yang di pakainya
Mereka merasa bingung, sama sekali tidak ada tanda-tanda kasus balas dendam seperti dugaan suga. Ataupun kaki melayang yang dilihat elby waktu itu. Itu semua menguras tenaga bahkan waktu mereka. Membuat mereka berdua tertidur di ruang tamu. Namun, karena disuruh papahnya untuk pindah ke kamar. Jungkook dan Jimin pun memilih untuk melanjutkan tidur mereka di kamar Jungkook
" Menurut lo hantu yang diliat elby itu?" Tanya Jimin menggantungkan ucapannya
" Yaa mana gue tau, lo kalo ngomong tuh jangan setengah-setengah, makanya tuh badan lo tingginya setengah-setengah juga kan?" Jimin menatap datar ke arah Jungkook. Sedangkan, cowok itu hanya melihatnya sekilas dan memilih untuk bersiap-siap karena mereka akan berkumpul di sekolah jam sepuluh nanti untuk membahas kasus yang menimpa elby
Jimin yang melihat itu hanya mencibir dan akhirnya memilih untuk mempersiapkan diri untuk segera menuju ke sekolah. Namun, sebelum itu Jimin menyempatkan diri untuk memperbaiki tempat tidur dari Jungkook
Ponselnya yang terletak di bawah bantal terjatuh saat Jimin menarik bantal berwarna putih itu. Jimin menghela napas dan akhirnya menunduk dan mengambil ponselnya. Jimin sekilas menoleh dan melihat wajah seorang cewek yang berlumuran darah membuat cowok itu membulatkan wajahnya. Cowok itu ingin teriak namun tubuhnya tiba-tiba terasa kaku
Ingin berlari namun kakinya tiba-tiba terasa lemas tak bertulang. Cewek itu berdiri dan mendekatkan wajahnya yang terlihat gosong bercampur darah itu ke wajah Jimin yang dibanjiri keringat. Semakin dekat, dan itu membuat Jimin merasa gemetar ketakutan terlebih melihat seringaian yang muncul di wajah cewek itu
Jimin menutup kedua matanya rapat-rapat membuat seseorang menepuk bahunya dari arah belakang. Jimin berbalik dan mendapati Jungkook yang menatap ke arahnya dengan raut wajah bingung
" Lo kenapa?"
Jimin tidak menghiraukan pertanyaan Jungkook, dan malah memilih untuk bersembunyi di belakang Jungkook yang terheran-heran dengan sikap temannya itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity
Novela JuvenilTergabung dalam ekskul Detektif Sekolah membuat Jungkook, Jimin, Jhope, dan Suga merasa terbebani dengan adanya sebuah kasus misteri yang membuat sekolahnya menjadi incaran awak media yang ingin menjatuhkan nama baik sekolahnya itu mereka tidak tau...