PART 3

57 5 3
                                    


"Dua tangan terulur itu yang membuat tanganku gemetar"

*****

Pagi yang begitu menyegarkan.

Kesegaran yang tersuguhkan karena peran besar dari hujan di subuh tadi, menghadirkan suasana dingin dan sendu di sepanjang lapangan dan taman sekolah.

Membuat siswa dan siswi Calvert mengabadikan jaket dan sweater ditubuh mereka hingga tubuh mereka sampai di dalam gedung megah yang menjadi rumah setengah hari mereka itu.

Heater, yaa itu adalah alasan mereka menggunakan penghangat tubuh hanya ketika di luar gedung, karna saat sudah tiba di gedung utama, heater sudah menunjukkan icon on pada seluruh ruangan Sekolah Calvert.

Jam menunjukkan pukul 6.40.

Deru motor dan mobil secara bersamaan masuk ke dalam parkiran sekolah Calvert.

Layaknya sebuah magnet pada sebuah besi, pandangan Siswa dan siswi Calvert secara otomatis terarah dimana mobil dan motor itu diparkirkan.

Pengendara motor tadi turun dari motornya, melangkahkan kakinya memasuki sekolah Calvert,

Begitu pula dengan pengendara mobil tadi.

Memasuki area gedung sekolah Calvert dengan arah yang berlawanan.

Dan jangan lupa,

Selalu di hadiahi dengan posisi mulut menganga dari rakyat Calvert,

Ah itu hal biasa.

Duo Pangeran Calvert

💫💫💫💫💫

Kelas XI IPA 1

"Siaaa, liat deh, tangan Ocha masih gemetar" ujar Ocha setengah berteriak sambil mengarahkan kedua tangannya ke arah Sia.

Semua pandangan siswa dan siswi kelas XI IPA 1 tertuju kepada sumber suara. Dan langsung dihadiahi hanya dengan gelengan.

Sudah biasa melihat tingkah absurd dari dua sekawan itu.

Ocha itu cantik, bidadari banget, tapi kelakuannya membuat tangan ngelus dada. Pikiran rakyat XI IPA 1.

Dan Sia, nggak kalah cantik, manis lebih dari madu, tapi galak dan manja, semenjak kedatangan Ocha, Sia makin gila.

Sia memegang tangan Ocha.

"Ih iya Cha, tangan Lo gemetar" respon Sia histeris.

"Terus-terus gimana rasanya di tolongin ama pangeran"

"Digenggam juga kan, arrrrg" erang Sia nyaring.

"Ya ampun Siaaa, Ocha nggak nyangka bakalan di tolongin sama pangeran Calvert, dua-dua nya lagi"

"Ah mimpi apa kemaren yaa Allah, Ocha seneng banget"

Sia sudah memberi tau semua tentang cerita adanya pangeran Calvert kepada dirinya.

Pangeran Calvert yang menjadi sorotan tajam dari seluruh rakyat Calvert.

Pangeran Calvert yang mendengar suaranya saja bisa membuat jiwa meronta-ronta.

Definition of ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang