PART 18

26 2 0
                                    

Bissmillah,

Alhamdulillah udah sampai Part 18
Mohon dukungannya ya teman-teman,

Mohon vote dan comment-nya sesudah ataupun sebelum baca,

Karna itu merupakan salah satu apresiasi dari kalian semua, menghargai tulisan yang kalian baca ini,

Karna itu juga sangat mendorong bagi penulis baru seperti aku,

Makasih banyak,

💖

💫💫💫💫💫

Ocha merebahkan tubuh di atas kasur empuknya. Kaki yang bergelantungan di bawah kasur dengan tangan yang terbentang kiri kanan. Serta seragam sekolah yang masih terpasang lengkap di tubuhnya.

Ocha memejamkan matanya sejenak. Kemudian membukanya lagi.

Perkataan Megan saat di mobil tadi sukses membuat dirinya lega dan bingung secara bersamaan.

Lega karena Ocha sudah bisa menarik kesimpulan kalau kakak kelas tampannya itu menyukainya. Bahkan, tidak hanya itu. Megan menyayanginya.

Dan bingung karena sekarang, Dua Pangeran Calvert ternyata benar-benar menyimpan rasa untuknya.

Kemaren Dikta, dan sekarang ditambah Megan. Ocha sungguh bingung dengan semuanya. Apakah dirinya sespesial itu hingga di sukai oleh Duo Pangeran Calvert.

"Jadi, Ocha harus gimana ?" rengek Ocha ke dirinya sendiri.

"Kenapa mereka suka Ocha"

"Apa Ocha harus bertanya sama mereka, seperti apa yang Rio sarankan"

Ocha memejamkan matanya lagi kemudian menghembuskan nafas pelan.

Ocha memiringkan tubuhnya. Dilihatnya cincin pemberian Dikta tersimpan indah di dalam lemari aksesoris kaca miliknya.

"Pakai cincin ini kalo Lo udah punya perasaan buat gue"

"Dan di hari itu juga, gue bakalan minta Lo buat jadi pacar gue"

Perkataan Dikta di kafe tersebut terngiang-ngiang di kepalanya.

"Kak Dikta" gumam Ocha.

"Gue sayang sama Lo"

Lagi. Sekarang ucapan Megan yang menari-nari di sana.

Ocha mengusap kasar wajah dengan kedua tangannya.

"Kenapa jadi bingung begini"

"Ya Allah maafkan Ocha, karena udah berniat mencari pacar kemaren"

"Niat Ocha nggak baik banget"

Ocha merutuki dirinya sendiri mengingat ucapan tidak jelasnya saat pertama kali menginjakkan kaki di sekolah mewah itu. Mencari pangeran. Dan sekarang benar-benar kejadian.

"Ocha jadi pusing sekarang"

"Ocha harus gimanaaaaaa" teriak Ocha frustasi sambil menjambak rambutnya.

💫💫💫💫💫


"Eh Lo jangan nyenggol-nyenggol gue dong" ujar gadis berambut sebahu berponi depan, sambil mengotak-ngatik stick PS ditangannya.

Definition of ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang