X1 Family

21. Laut

"OI HARI KITA KE LAUT. YANG MAU MAIN AER BAWA BAJU JANGAN LUPA!" Chanyeol berteriak ditengah ruangan lantai bawah.

"SIAP."

"OKE BOS."

"SIAP KAPTEN."

"YOI CHAN."

Itulah beberapa respon dari para penghuni yang dari atas maupun dari bawah.

Yura juga mendengarnya dan segera menyiapkan baju gantinya, untung saja Yura mandi terlebih dahulu tadi, jadi tidak usah terlalu sibuk ini itu seperti Mira.

Sementara Dahye? Gadis itu sudah tahu dari malam karena Chanyeol memberitahunya setelah ia selesai berbicara dengan Seungyoun. Dan sekarang tengah berbaring santai menunggu semuanya siap.

Setelah semuanya selesai barulah mereka pergi menggunakan mini bus yang memang sudah disiapkan dan Seungyoun lah yang mengisi kebisingan itu. Bahkan lelaki itu ditugaskan menyanyi selama perjalanan pergi maupun pulang.

Semua perempuan benar-benar menyukai suara Seungyoun yang memang khas. Sedangkan Yura? Dia sudah biasa mendengarkan suara halus kakaknya itu.

Laut yang mereka kunjungi hari itu kebetulan memang sepi dan hanya ada beberapa yang sedang berlibur. Tentunya mereka senang untuk itu.

Sesampainya disana mereka langsung menyimpan tas yang mereka bawa disalah satu tempat istirahat terdekat dan langsung berlarian ke air.

Jika dilihat baik-baik. Kelakuan mereka sungguh berbeda dengan status mereka yang mahasiswa, terkecuali Yura tentunya. Tanpa merasa malu dengan umur, semuanya bermain dengan bebas di air.

Yura? Dia ditarik oleh Mingyu menjauh dari Seungyoun, membiarkan Seungyoun bermain dengan Dahye.

"Balap renang yuk?" ajak Mingyu tiba-tiba saat sudah menjauh dari yang lainnya.

Namun pandangan Mingyu sungguh terganggu dengan baju yang dipakai Yura, tidak terlalu ketat, namun kaos hitam yang digunakan Yura terlalu tipis sehingga sedikit tembus pandang. Dan hal itu membuat Mingyu beberapa kali harus mengalihkan pandangannya.

"Boleh." jawab Yura.

"Yang kalah traktir minum ya! Batasnya sampe kayu itu tuh." Mingyu menunjuk satu kayu sebatang kara yang agak jauh untuk membatasi para pengunjung.

"Okee."

Dan disanalah mereka berdua. Berjalan agak menjauh dari bibir pantai agar lebih leluasa memulai renang. Setelah bersiap memposisikan diri. Keduanya mulai berenang menjauh dari pinggir.

Mingyu memang baik dalam segala bidang olahraga, tapi Yura juga selalu mendapat nilai terbesar dalam bidang olahraga. Dan terlihat jika lomba berenang mereka sungguh terlihat imbang.

Bahkan yang lain sampai berhenti untuk melihat mereka.

Yang sampai terlebih dahulu yaitu Yura. Gadis itu bahkan sudah berdiri setelah Mingyu sampai. Yang lainnya bahkan langsung menyoraki.

"Kalah! Traktir sekalian makan ya, kak." ucap Yura sambil tertawa. Mingyu hanya diam sambil mengangguk pasrah dengan kekalahannya.

"Gue gak tau kalo lo jago renang."

"Gue juga gak tau kak kalo gue jago renang."

"Sianjir."

•••••

"Baru aja gue tenang denger kabar kalo Yura adik kandungnya. Tapi? Kenapa sekarang malah lo yang deket sama dia?"

"....."