Siang ini Yura terus mondar-mandir di kamarnya, bahkan diruang keluarga karena menunggu kakaknya yang bernama Yohan untuk pulang sesuai janji. Namun hasil menunggunya nihil, Yohan tidak kunjung pulang.
Yang Yura tahu, Yohan keluar untuk menemui guru taekwondonya dan akan kembali jam 1 siang untuk bermain game bersamanya. Mereka sudah membuat janji.
"Belum balik juga?"
Yura menoleh ke asal suara, dimana Dongpyo sedang berjalan ke arah dapur.
"Belum. Kemana ya kak Yohan?" tanya Yura dan Dongpyo hanya bisa menggelengkan kepalanya karena tidak tahu.
Dongpyo melanjutkan kegiatan mengambil makanannya, sementara Yura masih gelisah. Tidak biasanya kakaknya itu tidak menepati janjinya. Yohan bukanlah lelaki yang suka membuang-buang waktu.
Dan pada akhirnya kegelisahannya membawa Yura pada mimpi. Gadis itu terlelap sampai sore.
Yura dibangunkan sore hari oleh Seungyoun. Bahkan kakaknya itu menanyakan Yohan, ternyata Yohan belum pulang juga.
Yura bergegas mandi.
Setelah selesai Yura langsung menelpon Seungwoo untuk pulang.
Bukan hanya Seungyoun, yang lainnya bahkan menanyakan Yohan, Yohan pasti akan mengabari di grup keluarga jika memang akan pulang telat. Namun sampai sekarang lelaki itu tidak ada kabar.
Seungwoo pulang tidak lama setelah dihubungi. Kakak pertama itu nampak khawatir. Ia tahu bagaimana sifat semua adiknya, dan Yohan bukanlah adik yang keluar rumah tanpa ijin. Semuanya dididik dengan baik masalah ijin.
Seungyoun, Wooseok dan Seungwoo langsung menghubungi beberapa teman Yohan. Namun jawabannya tidak ada yang tahu atau melihat Yohan hari ini.
Sampai pada akhirnya ada salah satu teman Yohan yang dihubungi oleh Wooseok. Ia mengatakan kalau dirinya melihat Yohan pergi bersama seorang perempuan yang tidak dikenal. Dia melihatnya dilingkungan kampus.
Kegelisahan semuanya semakin menjadi saat langit mulai gelap.
"Hp kak Yohan aktif, kak. Cuma gak diangkat-angkat." lapor Yura setelah mencoba menghubungi Yohan.
Mendengar itu Seungwoo langsung menghubungi temannya yang dulu membantu pelacakan saat Yura diculik. Seungwoo mengirimkan no ponsel Yohan untuk dilacak.
"Wooseok, coba telepon paman Geon. Kita butuh bantuan. Kakak yakin ada yang terjadi sama Yohan." Seungwoo berucap. Wooseok langsung melakukan apa yang Seungwoo perintah tanpa berucap apapun.
Setelah menunggu sekitar 10 menit, teman Seungwoo mengirim sebuah lokasi dimana ponsel Yohan berada.
Dan semuanya terkejut saat melihat lokasinya.
"Hutan?"
•••••
Paman Geon, Seungwoo, Seungyoun, Wooseok dan Hangyul pergi menuju lokasi tersebut. Sedangkan semua adiknya tetap dirumah.
Paman Geon membawa beberapa bawahannya.
Mereka menunggu di mobil, tepatnya didekat toko sebrang hutan tersebut. Semuanya menunggu kabar dari bawahan paman Geon.
"Dengerin. Paman, Seungwoo sama Seungyoun yang bakal kesana. Kalian tunggu disini, kalo ada apa-apa langsung telepon kantor polisi, oke?"
"Siap."
Sebuah pesan masuk dan menampilkan foto, dimana Yohan sedang diikat dengan mulut ditutup dan didepannya ada seorang perempuan yang terlihat sedang berbicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
X1 Family
Fanfiction-HAN YURA- Ini kisah hidup gue yang jadi adeknya kakak-kakak ganteng sama adek imut satu. Jadi adek mereka gue berasa senam jantung setiap harinya. Saking seringnya senam jantung, jantung gue jadi sehat gara-gara mereka ber-11 😅